Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu. Dok Branda Antara
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu. Dok Branda Antara

Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit Menular Jelang Iduladha

Antara • 26 Juni 2023 17:55
Jakarta: Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan kewaspadaan terhadap penyakit menular terus ditingkatkan menjelang Iduladha 1444 Hijriah. Potensi penyakit menular masih ada meskipun pandemi covid-19 sudah dinyatakan berakhir.
 
"Kita terus meningkatkan kewaspadaan terhadap beberapa penyakit menular yang mengancam, juga terus melakukan pengawasan di Dinas Kesehatan (Dinkes) daerah, apalagi menjelang libur panjang (Iduladha)," kata Maxi saat ditemui di Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
 
Dia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat. Utamanya, pada kelompok lanjut usia (lansia), disabilitas, dan kelompok rentan lainnya.
 
"Kita perlu melakukan edukasi, komunikasi risiko, kepada kelompok lansia, disabilitas, dan kelompok rentan lain terkait wabah penyakit menular yang baru, karena keberhasilan kita dalam menangani covid-19 perlu dimanfaatkan untuk menangani wabah lainnya," ujar dia.
 
Dia menuturkan masyarakat harus tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari ancaman penyakit menular.
 
"Pak Presiden (Presiden Joko Widodo) sudah mengumumkan kita endemi. Endemi bukan berarti penyakitnya sudah selesai, virusnya masih ada, hanya saja sudah dianggap penyakit biasa. Oleh karena itu, masyarakat harus tetap waspada, kalau flu, sakit, lebih baik pakai masker, PHBS juga terus dilakukan, dan yang belum vaksin segera vaksin," ucap dia.
 
Baca Juga: Kasus HIV/AIDS di Ambon Meningkat 145 Orang dalam 5 Bulan

Dia menjelaskan pemerintah sedang menyusun program vaksinasi rutin yang akan diprioritaskan kepada para lanjut usia (lansia).
 
"World Health Organization (WHO) merekomendasikan vaksinasi covid-19 perlu diintegrasikan ke vaksinasi rutin berdasarkan siklusnya, dan lansia akan masuk vaksinasi program rutin. Pemerintah akan menanggung untuk lansia, karena angka kematiannya tinggi," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan