Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo. (Medcom.id/Siti Yona)
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo. (Medcom.id/Siti Yona)

BNPT Asesmen Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Siti Yona Hukmana • 30 April 2024 14:27
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan asesmen pengamanan atas ancaman terorisme dalam kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Kegiatan internasional itu digelar pada 18 Mei 2024.
 
"Ini (asesmen) sedang berproses, dan ini juga kita akan lakukan sampai sebelum pelaksanaan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada 18 Mei 2024," kata Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan, Selasa, 30 April 2024.
 
Roedy mengatakan asesmen pengamanan dari ancaman terorisme tidak hanya dilakukan terhadap kegiatan WWF saja. Namun, juga telah dilakukan terhadap kegiatan lainnya sejak 2020 sampai sekarang.

Hanya saja, kata dia, asesmen pada kegiatan sebelumnya dilakukan sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) BNPT. Kali ini BNPT dipercaya sebagai anggota penanggung jawab bidang keamanan dan kesehatan sesuai Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 25 Maret 2024 tentang Panitia Nasional Penyelenggara WWF ke-10.
 
"Di dalamnya kita tugas pokoknya melakukan asesmen," jelas jenderal TNI itu.
 
Baca: 18 Objek Vital Strategis dan Transportasi Lolos Asesmen Pencegahan Terorisme BNPT

Menurut dia, asesmen itu dilakukan terhadap objek vital strategis dan transportasi, termasuk fasilitas publik dan fasilitas umum lainnya. Fasilitas umum ini salah satunya kegiatan WWF yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.
 
Roedy berharap asesmen terhadap objek vital dan transportasi serta kegiatan internasional bisa terus dilakukan BNPT. Hal itu demi mencegah terjadinya aksi terorisme di Tanah Air.
 
"Mudahan-mudahan demikian seterusnya setelah kita masuk dalam bagian dari anggota bidang keamanan dan kesehatan," pungkasnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan