Ilustrasi banjir/Istimewa
Ilustrasi banjir/Istimewa

Penanggulangan Dampak Banjir Dinilai Butuh Kolaborasi Antarpihak

Media Indonesia.com • 25 Januari 2024 22:11
Jakarta: Penanganan dampak bencana banjir disebut membutuhkan kolaborasi antarpihak. Tak hanya pemerintah, unsur swasta dinilai mesti turun tangan membantu masyarakat terdampak bencana banjir.
 
"Pentingnya kolaborasi dan upaya bersama dalam mengatasi dampak bencana alam," kata Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 25 Januari 2024.
 
Hal tersebut disampaikan Herman saat memberikan bantuan kemanusiaan pada warga terdampak banjir. Bantuan diberikan ke warga di Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, dan Dumai di Provinsi Riau. Kemudian, di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatra Barat.

Herman mengatakan bantuan berupa paket makanan yang disalurkan kepada 440 rumah tangga warga terdampak bencana. Menurut dia, bantuan diberikan berupa paket makanan supaya dapat langsung dimanfaatkan korban.
 
Baca: 2.570 Hektare Lahan Pertanian di Jambi Terdampak Banjir

Selain itu, pihaknya mengerahkan satu mobil klinik untuk memberikan layanan kesehatan dasar di sekitar wilayah bencana. Hal ini bertujuan  agar penduduk yang terkena dampak dapat menerima perhatian medis yang tepat dan segera.
 
"Komitmen ini kami wujudkan menjadi program sosial yang berkelanjutan dan dijalankan  secara terukur di berbagai wilayah operasional perusahaan," kata dia.
 
Chief of Business Support TBIG Lie Si An mengatakan bantuan ini bagian dari program tanggap bencana pihaknya. Lie Si An mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan dukungan tepat waktu pada warga terdampak.
 
"Kami ikut prihatin dengan bencana yang dialami oleh warga  masyarakat di kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kota Dumai dan Lima Puluh Kota. Semoga  bantuan yang kami sampaikan dapat membantu warga yang terdampak bencana," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan