Jakarta: Korban jiwa longsor Sukabumi, Jawa Barat bertambah. Tim SAR gabungan di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, masih mencari sejumlah korban hilang.
"Sebanyak 5 orang meninnggal, 38 orang belum ditemukan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019.
Tiga korban yang baru ditemukan merupakan seorang bayi, satu orang laki-laki, dan seorang perempuan. Sedangkan dua korban lainnya, seorang perempuan dan laki-laki, ditemukan Senin malam, 31 Januari 2018.
Baca: 41 Korban Longsor Sukabumi Masih Dicari
Tim SAR gabungan dai BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan, dan masyarakat masih mencari 38 korban hilang. Mereka diduga masih tertimbun longsor.
"Pencarian masih dilakukan secara manual karena alat berat sulit didatangkan ke lokasi bencana," ujar Sutopo.
Alat berat telah disiapkan namun sulit menembus lokasi bencana karena akses kalan sempit. Jalanan juga berbukit dan medan dinyatakan berat.
Baca: BNPB: Potensi Longsor Susulan di Sukabumi Tinggi
Bantuan pun terus berdatangan. Sayangnya, terhambat karena banyaknya masyarakat yang berdatangan ingin melihat lokasi bencana.
"Ada juga ingin menengok dan membantu kerabat yang terkena bencana. Kondisi jalan yang sempit menyebabkan bantuan, baik personel SAR, logistik, ambulans, dan sebagainya terhambat kemacetan," kata Sutopo.
Longsor susulan juga masih terjadi meskipun kecil. Kondisi tanah rapuh, terurai, dan berlumpur akibat hujan.
Jakarta: Korban jiwa longsor Sukabumi, Jawa Barat bertambah. Tim SAR gabungan di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, masih mencari sejumlah korban hilang.
"Sebanyak 5 orang meninnggal, 38 orang belum ditemukan," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa, 1 Januari 2019.
Tiga korban yang baru ditemukan merupakan seorang bayi, satu orang laki-laki, dan seorang perempuan. Sedangkan dua korban lainnya, seorang perempuan dan laki-laki, ditemukan Senin malam, 31 Januari 2018.
Baca: 41 Korban Longsor Sukabumi Masih Dicari
Tim SAR gabungan dai BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, relawan, dan masyarakat masih mencari 38 korban hilang. Mereka diduga masih tertimbun longsor.
"Pencarian masih dilakukan secara manual karena alat berat sulit didatangkan ke lokasi bencana," ujar Sutopo.
Alat berat telah disiapkan namun sulit menembus lokasi bencana karena akses kalan sempit. Jalanan juga berbukit dan medan dinyatakan berat.
Baca: BNPB: Potensi Longsor Susulan di Sukabumi Tinggi
Bantuan pun terus berdatangan. Sayangnya, terhambat karena banyaknya masyarakat yang berdatangan ingin melihat lokasi bencana.
"Ada juga ingin menengok dan membantu kerabat yang terkena bencana. Kondisi jalan yang sempit menyebabkan bantuan, baik personel SAR, logistik, ambulans, dan sebagainya terhambat kemacetan," kata Sutopo.
Longsor susulan juga masih terjadi meskipun kecil. Kondisi tanah rapuh, terurai, dan berlumpur akibat hujan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)