Jakarta: Wakil Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen KLHK) Alue Dohong menyebut kelestarian lingkungan harus menjadi gerakan bersama. Supaya komitmen Indonesia mengendalikan perubahan iklim betul-betul tercapai.
“Patut kita dukung bersama dengan tekad dan semangat di ruang publik supaya jadi gerakan kebangsaan untuk menunjukkan komitmen itu,” kata Alue dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021.
Indonesia menargetkan emisi rumah kaca turun hingga 29 persen dengan upaya sendiri. Angka itu bisa bertambah hingga 41 persen dengan dukungan teknologi dan finansial dari negara-negara maju.
Selain itu, KLHK ingin net sink tercapai maksimal. Net sink merupakan kondisi saat serapan emisi hutan lebih banyak dibanding emisi yang dikeluarkan.
(Baca: Prestasi Indonesia di Bidang Lingkungan Dipastikan Terverifikasi Sistem)
“Sehingga harapan kita perubahan iklim tidak berdampak luar biasa kepada tidak hanya masyarakat Indonesia tapi juga global,” papar Alue.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi menyebut dukungan masyarakat penting dalam menjaga lingkungan. Apalagi, pemerintah telah menyusun peta jalan untuk menyukseskan target menurunkan emisi.
“Kita akan jaga konsistensi implementasi, operasional, dan penegakan hukumnya,” tutur Laksmi.
Pemerintah, kata Laksmi, juga bakal melibatkan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi. Termasuk, mengajak generasi muda supaya lebih mencintai lingkungan.
Jakarta: Wakil Menteri
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen KLHK) Alue Dohong menyebut kelestarian lingkungan harus menjadi gerakan bersama. Supaya komitmen Indonesia mengendalikan
perubahan iklim betul-betul tercapai.
“Patut kita dukung bersama dengan tekad dan semangat di ruang publik supaya jadi gerakan kebangsaan untuk menunjukkan komitmen itu,” kata Alue dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 21 Juli 2021.
Indonesia menargetkan emisi rumah kaca turun hingga 29 persen dengan upaya sendiri. Angka itu bisa bertambah hingga 41 persen dengan dukungan teknologi dan finansial dari negara-negara maju.
Selain itu, KLHK ingin
net sink tercapai maksimal.
Net sink merupakan kondisi saat serapan emisi hutan lebih banyak dibanding emisi yang dikeluarkan.
(Baca:
Prestasi Indonesia di Bidang Lingkungan Dipastikan Terverifikasi Sistem)
“Sehingga harapan kita perubahan iklim tidak berdampak luar biasa kepada tidak hanya masyarakat Indonesia tapi juga global,” papar Alue.
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Laksmi Dhewanthi menyebut dukungan masyarakat penting dalam menjaga lingkungan. Apalagi, pemerintah telah menyusun peta jalan untuk menyukseskan target menurunkan emisi.
“Kita akan jaga konsistensi implementasi, operasional, dan penegakan hukumnya,” tutur Laksmi.
Pemerintah, kata Laksmi, juga bakal melibatkan pemangku kepentingan untuk berpartisipasi. Termasuk, mengajak generasi muda supaya lebih mencintai lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
