Jakarta: Pasien rehabilitasi narkoba disebut perlu mendapat bekal untuk kembali ke masyarakat. CEO Ashefa Griya Pusaka, Hendra Aryandie, mengatakan Program 3P (pulih, pengembangan diri, dan produktif) penting bagi setiap individu pasien.
"Permasalahan Rehabilitasi ini jangan hanya terfokus pada pemulihan saja, melainkan produktivitas pasien harus juga dipersiapkan kedepannya," kata Hendra dalam keterangan pers, Sabtu, 13 November 2021.
Baca: Santri Didorong Bangun Perekonomian Lewat UMKM
Dia menjelaskan program rehabilitasi di Ashefa Griya Pusaka dilakukan secara menyeluruh, yakni rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang dilakukan secara terintegrasi. Program 3P yang menjadi program unggulan dilakukan dengan tahapan-tahapan berbeda sesuai kebutuhan setiap pasien.
Menurut Hendra masing-masing tahapan program di Ashefa Griya Pusaka yaitu Pulih, setiap pasien melakukan detoxifikasi hingga 30 hari. Dalam tahapan ini, pasien melakukan kegiatan rehabilitasi medis yang dilakukan oleh Tenaga Profesional dan Tersertifikasi.
"Hal ini dimaksudkan agar setiap pasien dapat melalui fase gejala putus zat dengan baik," jelas Hendra.
Berikutnya pengembangan diri, yaitu fase program ini diberikan setelah terselesaikannya pemulihan pasien. Dalam fase ini, setiap pasien digali potensi diri yang dimiliki oleh mereka untuk bekal kembali ke masyarakat.
Kemudian yang juga disebut penting adalah meningkatkan produktivitas bagi pasien. "Pentingnya produktif bagi pasien Ashefa Griya Pusaka yang telah menyelesaikan program untuk meminimalisir potensi pasien dapat Relapse kembali," ungkap Hendra.
Jakarta: Pasien
rehabilitasi narkoba disebut perlu mendapat bekal untuk kembali ke masyarakat. CEO Ashefa Griya Pusaka, Hendra Aryandie, mengatakan Program 3P (pulih, pengembangan diri, dan produktif) penting bagi setiap individu pasien.
"Permasalahan Rehabilitasi ini jangan hanya terfokus pada pemulihan saja, melainkan produktivitas pasien harus juga dipersiapkan kedepannya," kata Hendra dalam keterangan pers, Sabtu, 13 November 2021.
Baca:
Santri Didorong Bangun Perekonomian Lewat UMKM
Dia menjelaskan program rehabilitasi di Ashefa Griya Pusaka dilakukan secara menyeluruh, yakni rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial yang dilakukan secara terintegrasi. Program 3P yang menjadi program unggulan dilakukan dengan tahapan-tahapan berbeda sesuai kebutuhan setiap pasien.
Menurut Hendra masing-masing tahapan program di Ashefa Griya Pusaka yaitu Pulih, setiap pasien melakukan detoxifikasi hingga 30 hari. Dalam tahapan ini, pasien melakukan kegiatan rehabilitasi medis yang dilakukan oleh Tenaga Profesional dan Tersertifikasi.
"Hal ini dimaksudkan agar setiap pasien dapat melalui fase gejala putus zat dengan baik," jelas Hendra.
Berikutnya pengembangan diri, yaitu fase program ini diberikan setelah terselesaikannya pemulihan pasien. Dalam fase ini, setiap pasien digali potensi diri yang dimiliki oleh mereka untuk bekal kembali ke masyarakat.
Kemudian yang juga disebut penting adalah meningkatkan produktivitas bagi pasien. "Pentingnya produktif bagi pasien Ashefa Griya Pusaka yang telah menyelesaikan program untuk meminimalisir potensi pasien dapat Relapse kembali," ungkap Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)