Foto puing yang diduga ekor pesawat AirAsia QZ8501--Metrotvnews.com/Surya Perkasa
Foto puing yang diduga ekor pesawat AirAsia QZ8501--Metrotvnews.com/Surya Perkasa

Arus Laut & Jarak Pandang Jadi Kendala Perburuan Kotak Hitam

Surya Perkasa • 08 Januari 2015 11:05
medcom.id, Jakarta: Tim SAR Gabungan di bawah koordinasi Badan SAR Nasional (Basarnas) masih fokus dalam operasi pencarian kotam hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501. Pencarian dipusatkan di sekitar lokasi ditemukannya ekor pesawat. Para penyelam sudah diterjunkan.
 
Sayangnya operasi penyelaman masih terkendala derasnya arus laut dan minimnya jarak pandang.
 
"Sejak pukul 06.54 WIB, tim penyelam sudah kembali menyelam di bagian ekor. Namun ketika sampai di sasaran visibility (jarak pandang) dibawah satu meter," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo di Kantor Basarnas, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2014).

Karena kendala jarak pandang itu, diakui Soelistyo, membuat penyelam kesulitan untuk memastikan posisi kotak hitam. Mereka masih belum bisa memastikan apakah kotak perekam komunikasi di kokpit itu masih tersimpan di ekor pesawat atau sudah terlempar dari tempatnya.   
 
Selain jarak pandang yang rendah, arus laut juga menjadi hambatan kerja penyelam gabungan. Arus di sekitar lokasi pesawat disebutkan Soelistyo berada di atas ambang batas aman penyelaman. "Sekitar empat sampai lima knot," ujar dia.
 
Saat ini disekitar perairan tempat ditemukannya ekor pesawat, kapal Baruna Jaya dan kapal Jala Daya bersiaga bersama tim KNKT dan tim penyelam. Operasi penyelaman untuk memastikan kotak hitam akan dilakukan setelah jarak pandang dan arus membaik.
 
"Kalau sudah membaik mereka akan melakukan penyelaman untuk memastikan posisi black box," tegas Soelistyo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan