medcom.id, Jakarta: Siswa SMA/MA/SMK di Jakarta Pusat paling berintegritas dalam melaksanakan ujian nasional. Indeks integritas ujian nasional (IIUN) di Jakarta Pusat 75,82.
Rata-rata nilai ujian siswa SMA/MA di Jakarta Pusat pada tahun ini 67,84. Sedangkan pada 2014 rata-rata nilai ujian SMA/MA 65,10. Rata-rata nilai ujian siswa SMK tahun ini 66,12 atau turun 4,10 persen dari tahun sebelumnya.
Jakarta Utara ada di posisi kedua dalam IIUN 2015 dengan poin 75,55. Diikuti Jakarta Selatan 75,10, Jakarta Barat 74,61, dan Jakarta Timur 71,52.
IIUN SMK di seluruh Kota Jakarta menurun. Indek siswa SMK di Jakarta Barat turun hingga 7,59 persen. Pada 2014, IIUN siswa di Jakarta Barat 74,75. Sementara tahun ini 67,16.
IIUN siswa SMA/MA di seluruh Kota Jakarta pada tahun ini malah meningkat. Terutama di Jakarta Selatan naik hingga 5,14 persen dari tahun 2014 66,50 menjadi 71,64 pada 2015.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan mengatakan IIUN sekolah merupakan tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan.
"Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah," kata Anis, Kamis (21/5/2015).
Dia menyampaikan IIUN tingkat kabupaten/kota: menunjukkan rata-rata IIUN tingkat sekolah di kabupaten/kota tersebut.
IIUN dilaporkan dalam rentang indeks 0 sampai dengan 100. Indeks 0 menunjukkan integritas pelaksanaan UN yang paling rendah, dan 100 menunjukkan integritas pelaksanaan UN yang paling tinggi.
"Secara khusus, IIUN bukan sekadar ditujukan untuk bahan perbaikan integritas proses pendidikan saja, tapi juga upaya mengembalikan praktik kejujuran dan berintegritas di seluruh aspek kehidupan Bangsa Indonesia," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Siswa SMA/MA/SMK di Jakarta Pusat paling berintegritas dalam melaksanakan ujian nasional. Indeks integritas ujian nasional (IIUN) di Jakarta Pusat 75,82.
Rata-rata nilai ujian siswa SMA/MA di Jakarta Pusat pada tahun ini 67,84. Sedangkan pada 2014 rata-rata nilai ujian SMA/MA 65,10. Rata-rata nilai ujian siswa SMK tahun ini 66,12 atau turun 4,10 persen dari tahun sebelumnya.
Jakarta Utara ada di posisi kedua dalam IIUN 2015 dengan poin 75,55. Diikuti Jakarta Selatan 75,10, Jakarta Barat 74,61, dan Jakarta Timur 71,52.
IIUN SMK di seluruh Kota Jakarta menurun. Indek siswa SMK di Jakarta Barat turun hingga 7,59 persen. Pada 2014, IIUN siswa di Jakarta Barat 74,75. Sementara tahun ini 67,16.
IIUN siswa SMA/MA di seluruh Kota Jakarta pada tahun ini malah meningkat. Terutama di Jakarta Selatan naik hingga 5,14 persen dari tahun 2014 66,50 menjadi 71,64 pada 2015.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Rasyid Baswedan mengatakan IIUN sekolah merupakan tingkat persentase jawaban siswa yang tidak menunjukkan pola kecurangan.
"Kecurangan yang diukur adalah gabungan persentase contek-mencontek antar siswa (kecurangan antar individu) dan persentase keseragaman pola jawaban soal Ujian Nasional (kecurangan sistemik/terorganisir) dalam suatu sekolah," kata Anis, Kamis (21/5/2015).
Dia menyampaikan IIUN tingkat kabupaten/kota: menunjukkan rata-rata IIUN tingkat sekolah di kabupaten/kota tersebut.
IIUN dilaporkan dalam rentang indeks 0 sampai dengan 100. Indeks 0 menunjukkan integritas pelaksanaan UN yang paling rendah, dan 100 menunjukkan integritas pelaksanaan UN yang paling tinggi.
"Secara khusus, IIUN bukan sekadar ditujukan untuk bahan perbaikan integritas proses pendidikan saja, tapi juga upaya mengembalikan praktik kejujuran dan berintegritas di seluruh aspek kehidupan Bangsa Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)