medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SMA sederajat di Jakarta. Hal tersebut untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 yang dilangsungkan mulai hari ini (13/4/2015).
"Mendikbud akan melakukan inspeksi mendadak penyelenggaraan UN 2015, ke beberapa SMA sederajat di Jakarta," jelas rilis yang didapat Metrotvnews.com, Minggu (12/) malam.
Anies berangkat dari kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 04.30 WIB bersama rombongan dari media. Ia akan memastikan persiapan juga jalannya UN beberapa SMA sederajat di Jakarta berjalan dengan baik.
Seperti diketahui, UN serentak dilaksanakan pada Senin (13/4/2015) pagi. Lembar soal ujian nasional telah didistribusikan ke seluruh sekolah di tanah air.
Sebanyak 1.632.751 siswa tingkat SMA dan 1.171.907 siswa SMK akan mengikuti UN. Sedangkan, untuk UN berbasis komputer atau computer based test (CBT) akan diikuti oleh 585 sekolah terverifikasi dari seluruh kota dan kabupaten.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SMA sederajat di Jakarta. Hal tersebut untuk memantau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2015 yang dilangsungkan mulai hari ini (13/4/2015).
"Mendikbud akan melakukan inspeksi mendadak penyelenggaraan UN 2015, ke beberapa SMA sederajat di Jakarta," jelas rilis yang didapat
Metrotvnews.com, Minggu (12/) malam.
Anies berangkat dari kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan pada pukul 04.30 WIB bersama rombongan dari media. Ia akan memastikan persiapan juga jalannya UN beberapa SMA sederajat di Jakarta berjalan dengan baik.
Seperti diketahui, UN serentak dilaksanakan pada Senin (13/4/2015) pagi. Lembar soal ujian nasional telah didistribusikan ke seluruh sekolah di tanah air.
Sebanyak 1.632.751 siswa tingkat SMA dan 1.171.907 siswa SMK akan mengikuti UN. Sedangkan, untuk UN berbasis komputer atau computer based test (CBT) akan diikuti oleh 585 sekolah terverifikasi dari seluruh kota dan kabupaten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)