Warga antri mengambil KJP (Foto:MI/Angga)
Warga antri mengambil KJP (Foto:MI/Angga)

Awasi Penyaluran KJP, Bank DKI Terapkan Pengaman Ganda

LB Ciputri Hutabarat • 10 Juni 2015 15:57
medcom.id, Jakarta: Bank DKI Pusat menerapkan pengamanan ganda dalam menyalurkan dana bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Data yang masuk dari Dinas Pendidikan akan dicek ulang sebelum uang disalurkan.
 
Corporate Secretary Bank DKI Zulfarshah mengatakan, porsi kerjasama antara Bank DKI dan Pemprov DKI ada pada fungsi pengawasan. Dengan cara itu KJP yang disalurkan tepat sasaran.
 
"Bank DKI ditunjuk Pemprov DKI melakukan penyaluran. Dalam proses pengawasan, kami lakukan pengamanan ganda dengan mengecek ulang rekening penerima yang masih double. Laporan itu kami serahkan ke Dinas Pendidikan agar ditindaklanjuti," kata Zulfarshah kepada Metrotvnews.com di Bank DKI Pusat, Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2015).
 
Ia mengaku menyalurkan dana KJP Rp50 ribu per minggu atas arahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sistem itu sudah lama didengungkan.
 
"Seperti di forum yang pernah disampaikan gubernur, bahkan disposisi tertulis bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga ada. Makanya kami laksanakan pencairan per minggu," katanya.
 
Perubahan sistem dilakukan berdasarkan hasil evaluasi bersama dengan instansi terkait. "Tiap tiga bulan dilakukan evaluasi bersama Pemprov dan Disdik. Jadi bukan hanya pas program selesai saja," ujarnya.
 
Seperti diketahui, sejak Sabtu 6 Juni lalu penerima dana KJP dapat mencairkan uangnya Rp50 ribu setiap minggu. Semula, pencarian dana tidak dibatasi. Bantuan pendidikan untuk SD dapat diambil pada minggu I dan minggu III, untuk SMP minggu I, II dan III, sementara SMA/SMK minggu I, II, III dan IV.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan