"Kita menolak RUU yang mengganti Pancasila menjadi Ekasila," kata orator dari mobil komando di Gerbang Utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.
Pantauan Medcom.id, massa mulai berkumpul di depan gerbang Kompleks Parlemen di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, sejak pukul 12.30 WIB. Masa mengular hingga jalan raya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kehadiran mereka membuat arus lalu lintas di depan gerbang Kompleks Parlemen cukup tersendat. Petugas keamanan mengatur arus lalu lintas agar massa tidak menutup akses jalan raya.
Pengunjuk rasa diminta membentangkan spanduk dengan menghadap ke jalan. Sehingga tujuan demonstrasi diketahui pengguna jalan.
Baca: Alasan Pemerintah Tak Cabut RUU HIP
Sebagian besar pengunjuk rasa juga terlihat menggunakan alat pelindung diri (APD). Ada juga yang hanya menggunakan pelindung wajah.
Sayangnya, mereka tidak menerapkan pembatasan jarak fisik dengan baik. Jarak antara pengunjuk rasa tidak sampai satu meter.
Namun, orator mengingatkan massa untuk mematuhi ketentuan protokol kesehatan selama aksi. "Kasih jarak, jangan bergerombol. Biar tempatnya agak lapang," ujar dia.