Jakarta: Kebebasan beragama di Indonesia saat ini dinilai sudah baik. Ini berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan News Research Center (NRC) Media Grup News dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kebebasan beragama di Indonesia dinilai sudah baik dengan total persetujuan responden sebesar 62,75 persen," kata Kepala Litbang NRC Irwansyah dalam pernyataan tertulis yang diterima Medcom.id, Selasa, 11 Agustus 2020.
Menurut Irwansyah, total angka itu didapat dari 10,67 responden yang menyatakan kebebasan beragama di Indonesia sangat baik dan 26,94 persen menyatakan baik. Kemudian 25,14 persen menyebut cukup baik.
"Hanya 11,93 persen yang menyebut kebebasan beragama di Indonesia biasa saja," ujar Irwansyah.
Baca: Publik Menilai Pendidikan di Indonesia Cukup Baik
Di sisi lain, kata dia, ada juga masyarakat yang menganggap keberagaman agama di Indonesia tidak baik. Total responden yang menyatakan tidak baik mencapai 25,32 persen.
"Itu terdiri dari 14,47 persen responden menyatakan kurang baik, 6,87 persen responden menyatakan tidak baik, dan 3,98 persen responden menyatakan sangat tidak baik," kata Irwansyah.
NRC Media Grup News menggunakan metodologi survei melalui web. Survei menggunakan metode non-probabilitas sampling. Survei ini dilakukan sejak 24 Juli 2020 sampai 6 Agustus 2020.
Jakarta: Kebebasan beragama di Indonesia saat ini dinilai sudah baik. Ini berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan News Research Center (NRC) Media Grup News dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kebebasan beragama di Indonesia dinilai sudah baik dengan total persetujuan responden sebesar 62,75 persen," kata Kepala Litbang NRC Irwansyah dalam pernyataan tertulis yang diterima
Medcom.id, Selasa, 11 Agustus 2020.
Menurut Irwansyah, total angka itu didapat dari 10,67 responden yang menyatakan kebebasan beragama di Indonesia sangat baik dan 26,94 persen menyatakan baik. Kemudian 25,14 persen menyebut cukup baik.
"Hanya 11,93 persen yang menyebut kebebasan beragama di Indonesia biasa saja," ujar Irwansyah.
Baca:
Publik Menilai Pendidikan di Indonesia Cukup Baik
Di sisi lain, kata dia, ada juga masyarakat yang menganggap keberagaman agama di Indonesia tidak baik. Total responden yang menyatakan tidak baik mencapai 25,32 persen.
"Itu terdiri dari 14,47 persen responden menyatakan kurang baik, 6,87 persen responden menyatakan tidak baik, dan 3,98 persen responden menyatakan sangat tidak baik," kata Irwansyah.
NRC Media Grup News menggunakan metodologi survei melalui web. Survei menggunakan metode
non-probabilitas
sampling. Survei ini dilakukan sejak 24 Juli 2020 sampai 6 Agustus 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)