Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (tengah) meninggalkan gedung Ditreskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).MI/Mohamad Irfan
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar (tengah) meninggalkan gedung Ditreskrimsus, Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/2/2017).MI/Mohamad Irfan

Antasari Siap Dikonfrontasi dengan Hary Tanoe

14 Februari 2017 18:20
medcom.id, Jakarta: Antasari Azhar nothing to lose. Dia sama sekali tak cemas, meski telah melemparkan bola panas seputar dugaan keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), presiden ke-6 RI, di balik kriminalisasi kasusnya.
 
Antasari yakin SBY tahu banyak tentang kasusnya. Apalagi, SBY pernah mengutus pengusaha Hary Tanoesoedibjo ke rumahnya untuk tawar-menawar kasus Aulia Pohan, besan SBY.
 
SBY, kata dia, seperti pesan yang dibawa Hary, meminta Aulia tak ditahan. Tapi, Antasari menolak permintaan SBY.

Antasari pun siap dikonfrontasi dengan Hary yang sebelumnya membantah pernah bertamu Antasari dan membawa pesan SBY. "Silakan membantah. Saya minta kepada salah satu media bisa memfasilitasi kami bertemu. Kita kroscek," kata Antasari saat wawancara khusus dengan Metro TV, Selasa petang 14 Februari 2017.
 
Menurut Antasari, pertemuan yang dilakukan pada Maret 2009 disaksikan oleh istri dan adiknya. Begitu pula ajudan dan asistennya saat dirinya menjabat sebagai Ketua KPK.
 
"Yang saya katakan pengusaha media itu, ya Hary Tanoesudibyo," ujar Antasari. 
 
Secara terpisah Hary sudah membantah keterangan Antasari. Andi F. Simangunsong, kuasa hukum Hary, mengatakan, kliennya tak pernah menemui Antasari, apalagi untuk mengurus perkara.
 
"Itu tidak benar, HT (Hary Tanoe) sudah supersibuk mengurus rakyat dan bisnis. Tidak ada waktu mengurusi kasus hukum orang lain," kata Andi kepada Metrotvnews.com.
 
Sejak 2011 sebenarnya Antasari ingin mengungkap permintaan Cikeas untuk tidak menahan Deputi Bank Indonesia Aulia Pohan. Namun, urung dilakukan. 
 
"Saya sudah mau bicara. tapi pas saya di dalam (penjara) belum tepat rasanya," ujarnya.
 
Dia juga memastikan mempunyai bukti lain terkait pengkriminalisasian dirinya oleh SBY. "Tapi saya belum bisa ungkapkan, karena saya menunggu proses hukum yang ini, dari sini ada fakta yang akan kami ungkap dari proses pemeriksaan yang mengarah kesana," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan