medcom.id, Jakarta: Tak sulit melihat anak-anak pada aksi FPI di Mapolda Metro Jaya. Mereka mengambil posisi di depan Gedung Mapolda Metro Jaya, bersama orang tuanya.
Murdani, salah satunya. Pria asal Depok itu ikut mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab dengan memboyong anak perempuannya yang baru berusia empat tahun. Ratu, namanya.
Dia sengaja mengajak Ratu untuk mengenalkan agama Islam. "Saya mau mengajarkan anak saya agama," kata Murdani di lokasi aksi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).
Baca: Tertabrak Bus TransJakarta, Pedagang Air Mineral Ditolong Massa FPI
Sebelum ke Mapolda Metro Jaya, Murdani dan Ratu ikut berkumpul di Masjid Al Azhar. Dia menggendong Ratu selama konvoi menuju gerbang utama Mapolda Metro Jaya.
Selain Ratu, ada juga Haliq. Bocah yang baru berumur enam tahun itu datang dengan sang kakak, Rizki, 24.
Haliq salah satu bocah yang ikut sang ayah berunjuk rasa di depan Gedung Polda Metro Jaya--Metrotvnews.com/Arga Sumantri
Haliq dan Rizki juga kumpul dahulu di Masjid Al Azhar. Rizki menggendong adiknya di atas pundak selama konvoi hingga di titik aksi. Haliq tampak membawa bendera merah putih.
Haliq diajak ikut, karena kebetulan hari ini sedang libur. "Kebetulan lagi libur usai ambil rapor," ujar Rizki.
Baca: Rela tak Sekolah Demi Rizieq
Sebelumnya, Wisnu pelajar kelas dua SMK Islam di Jagakarsa itu ikut aksi mengawal pemeriksaan Rizieq. Dia rela meninggalkan jam belajar buat ikut aksi ke Mapolda Metro Jaya. "Sudah izin ke sekolah," kata Wisnu kepada Metrotvnews.com.
Sebelum melakukan long march, massa FPI berkumpul di kompleks Masjid Al Azhar. Massa salat duha.
Sekitar pukul 09.15 WIB, massa tiba di Bundaran Senayan. Dari sana, polisi mengarahkan massa melewati jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman yang berlawanan arah.
Ribuan massa berjalan kaki melewati jalur cepat berlawanan arah sambil terus melantunkan salawat dan menyanyikan lagu kebangsaan. Iring-iringan massa menyedot perhatian karyawan perkantoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
medcom.id, Jakarta: Tak sulit melihat anak-anak pada aksi FPI di Mapolda Metro Jaya. Mereka mengambil posisi di depan Gedung Mapolda Metro Jaya, bersama orang tuanya.
Murdani, salah satunya. Pria asal Depok itu ikut mengawal pemeriksaan Rizieq Shihab dengan memboyong anak perempuannya yang baru berusia empat tahun. Ratu, namanya.
Dia sengaja mengajak Ratu untuk mengenalkan agama Islam. "Saya mau mengajarkan anak saya agama," kata Murdani di lokasi aksi, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).
Baca: Tertabrak Bus TransJakarta, Pedagang Air Mineral Ditolong Massa FPI
Sebelum ke Mapolda Metro Jaya, Murdani dan Ratu ikut berkumpul di Masjid Al Azhar. Dia menggendong Ratu selama konvoi menuju gerbang utama Mapolda Metro Jaya.
Selain Ratu, ada juga Haliq. Bocah yang baru berumur enam tahun itu datang dengan sang kakak, Rizki, 24.
Haliq salah satu bocah yang ikut sang ayah berunjuk rasa di depan Gedung Polda Metro Jaya--Metrotvnews.com/Arga Sumantri
Haliq dan Rizki juga kumpul dahulu di Masjid Al Azhar. Rizki menggendong adiknya di atas pundak selama konvoi hingga di titik aksi. Haliq tampak membawa bendera merah putih.
Haliq diajak ikut, karena kebetulan hari ini sedang libur. "Kebetulan lagi libur usai ambil rapor," ujar Rizki.
Baca: Rela tak Sekolah Demi Rizieq
Sebelumnya, Wisnu pelajar kelas dua SMK Islam di Jagakarsa itu ikut aksi mengawal pemeriksaan Rizieq. Dia rela meninggalkan jam belajar buat ikut aksi ke Mapolda Metro Jaya. "Sudah izin ke sekolah," kata Wisnu kepada
Metrotvnews.com.
Sebelum melakukan long march, massa FPI berkumpul di kompleks Masjid Al Azhar. Massa salat duha.
Sekitar pukul 09.15 WIB, massa tiba di Bundaran Senayan. Dari sana, polisi mengarahkan massa melewati jalur cepat Jalan Jenderal Sudirman yang berlawanan arah.
Ribuan massa berjalan kaki melewati jalur cepat berlawanan arah sambil terus melantunkan salawat dan menyanyikan lagu kebangsaan. Iring-iringan massa menyedot perhatian karyawan perkantoran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)