medcom.id, Jakarta: Seorang relawan Jokowi, Jopi Peranginangin tewas ditusuk orang tak dikenal di kasawan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015) pagi. Jopi tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sekitar pukul 06.00 WIB.
Penelusuran Metrovnews.com, Jopi diketahui berkuliah di Universitas Tadulako (Untad) Palu. Dalam akun Facebooknya, Yopi sempat menulis kalimat yang intinya ia menaklukan dunia dengan kekuatan kebenaran.
"By the power of truth, I while living, have conquered the universe," tulis Jopi dalam akun Facebooknya.
Dalam akun tersebut ucapan belasungkawa juga datang dari teman-teman Yopi.
"Selamat jalan bro, semoga damai tempatmu disana," tulis Henry Sahat.
Ada pula yang menanyakan bagaimana kronologis kejadian tewas Jopi. "Buat tman2... Gman kronologis kematian sahabat kita," tanya Harry Setiawan.
Diketahui setidaknya ada dua saksi dalam kejadin itu, Amar berprofesis sebagai pengacara dan Mario Franklin Kossim.
Sementara kronologis kejadian adalah korban dikeroyok para pelaku kemudian ditusuk hingga tersungkur. Setelahnya, para pelaku langsung melarikan diri.
Para saksi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Dari hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban terdapat ruka robek akibat tusukan di punggung yang menembus jantung atau paru-paru. Jopi dinyatakan meninggal pukul 06.00 WIB.
medcom.id, Jakarta: Seorang relawan Jokowi, Jopi Peranginangin tewas ditusuk orang tak dikenal di kasawan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (23/5/2015) pagi. Jopi tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) sekitar pukul 06.00 WIB.
Penelusuran
Metrovnews.com, Jopi diketahui berkuliah di Universitas Tadulako (Untad) Palu. Dalam akun Facebooknya, Yopi sempat menulis kalimat yang intinya ia menaklukan dunia dengan kekuatan kebenaran.
"
By the power of truth, I while living, have conquered the universe," tulis Jopi dalam akun
Facebooknya.
Dalam akun tersebut ucapan belasungkawa juga datang dari teman-teman Yopi.
"Selamat jalan bro, semoga damai tempatmu disana," tulis Henry Sahat.
Ada pula yang menanyakan bagaimana kronologis kejadian tewas Jopi. "Buat tman2... Gman kronologis kematian sahabat kita," tanya Harry Setiawan.
Diketahui setidaknya ada dua saksi dalam kejadin itu, Amar berprofesis sebagai pengacara dan Mario Franklin Kossim.
Sementara kronologis kejadian adalah korban dikeroyok para pelaku kemudian ditusuk hingga tersungkur. Setelahnya, para pelaku langsung melarikan diri.
Para saksi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP). Dari hasil pemeriksaan luar, pada tubuh korban terdapat ruka robek akibat tusukan di punggung yang menembus jantung atau paru-paru. Jopi dinyatakan meninggal pukul 06.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)