Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Tegal. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Tegal. Foto: Metrotvnews.com/Kuntoro Tayubi

DPR Minta Tradisi 'Giliran' Diberlakukan dalam Memilih Panglima

Kuntoro Tayubi • 08 Juni 2015 22:20
medcom.id, Tegal: DPR meminta Presiden Joko Widodo tidak menunda-nunda pergantian Panglima TNI seperti saat proses pergantian Kapolri. Pergantian panglima TNI diharapkan dapat berjalan sesuai jadwal tanpa gangguan, sehingga dapat menghasilkan TNI yang profesional.
 
“Tolong jadwalnya jangan ditunda. Jangan kaya Polri. Polri itu ditunda-tunda bikin kita sakit perut. Tolong itu TNI juga dijaga netralitasnya,” ujar Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, usai menghadiri pembukaan Ijtima Ulama Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia ke-5, Senin (8/6/2015), di Pondok Pesantren At-Tauhidiyah Cikura, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
 
Fahri berharap proses pergantian Panglima TNI tidak diganggu. Menurutnya, untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan sosok pimpinan yang berkualitas.

Ia juga meminta Presiden tetap menjaga tradisi ‘giliran’ dalam pergantian Panglima TNI untuk menjaga keseimbangan antarangkatan.
 
“Itu kan konvensi (pemilihan) yang sudah baik, maka dijalankan dengan baik agar prosesnya berjalan dengan baik,” kata Fahri.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan