medcom.id, Kairo: Krisis listrik mengganggu aktivitas warga Kairo, Mesir, selama musim dingin kemarin. Memasuki musim panas dan menjelang pemilu, masalah energi di Mesir masih belum terselesaikan.
Sempat menjadi negara pengekspor gas alam, saat ini Mesir juga meningkatkan impor bahan bakar. Pekan lalu kabinet Mesir mengambil langkah kurang populer dengan menaikkan harga gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga.
Seperti dilansir AP, Kamis (1/5/2014), pemerintah Mesir juga untuk kali pertama menyetujui impor batu bara untuk kali pertama dalam sejarah untuk mempertahankan sektor industri. Kebijakan ini dikecam Kementerian Lingkungan Hidup Mesir.
Mesir, yang mengalami defisit energi selama bertahun-tahun, menetapkan batasan penggunaan listrik di sejumlah masjid. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan imbas pemotongan listrik di rumah warga dan beberapa perusahaan.
Kementerian Agama Mesir memerintahkan pengurus masjid untuk tidak menyalakan pendingin udara atau AC sebelum 15 Mei. Setelah tanggal itu, AC hanya boleh dinyalakan saat waktu salat dan 30 menit sebelum dan sesudah adzan.
Mohamed Mokhtar Gomaa, salah satu pejabat pemerintah, akan memastikan meteran listrik terpasang di semua masjid di Mesir.
medcom.id, Kairo: Krisis listrik mengganggu aktivitas warga Kairo, Mesir, selama musim dingin kemarin. Memasuki musim panas dan menjelang pemilu, masalah energi di Mesir masih belum terselesaikan.
Sempat menjadi negara pengekspor gas alam, saat ini Mesir juga meningkatkan impor bahan bakar. Pekan lalu kabinet Mesir mengambil langkah kurang populer dengan menaikkan harga gas elpiji untuk kebutuhan rumah tangga.
Seperti dilansir AP, Kamis (1/5/2014), pemerintah Mesir juga untuk kali pertama menyetujui impor batu bara untuk kali pertama dalam sejarah untuk mempertahankan sektor industri. Kebijakan ini dikecam Kementerian Lingkungan Hidup Mesir.
Mesir, yang mengalami defisit energi selama bertahun-tahun, menetapkan batasan penggunaan listrik di sejumlah masjid. Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menekan imbas pemotongan listrik di rumah warga dan beberapa perusahaan.
Kementerian Agama Mesir memerintahkan pengurus masjid untuk tidak menyalakan pendingin udara atau AC sebelum 15 Mei. Setelah tanggal itu, AC hanya boleh dinyalakan saat waktu salat dan 30 menit sebelum dan sesudah adzan.
Mohamed Mokhtar Gomaa, salah satu pejabat pemerintah, akan memastikan meteran listrik terpasang di semua masjid di Mesir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)