Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, menjenguk sejumlah anggota Polri yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri selepas pengamanan aksi 22 Mei lalu. Kedatangan Heru mewakili Presiden Joko Widodo.
"Sejak ada berita Polri ada korban, Presiden memerintahkan kepada saya selaku Kepala Sekretariat Presiden untuk segera mewakili beliau," kata Heru di RS Polri, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga polisi karena Jokowi belum sempat hadir untuk menjenguk. Presiden, melalui Kasetpres, menyampaikan apresiasi atas upaya keras para anggota dalam mengamankan aksi sehingga kondisi masih tetap terkendali.
Presiden berharap agar para anggota Polri yang kini masih dirawat dapat segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga. Presiden juga berpesan agar para anggota Polri bisa segera pulih dan dapat segera kembali berkumpul bersama keluarga.
"Pesan beliau adalah, pertama, terima kasih pada kegiatan 21-22 di Bawaslu dan mereka-mereka tentunya menjaga sebagaimana tugas mereka. Yang kedua, ucapan semoga cepat sembuh, dan ketiga adalah bisa berkumpul dengan keluarga," kata Heru.
Heru menambahkan, dalam kesempatan tadi ia sempat mendapat permintaan sepeda dari salah satu anggota. Ia memastikan, besok sepeda tersebut akan dikirim.
"Tadi juga ada permintaan dari satu anggota. Minta sepeda, besok saya kirim," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Polisi Musyafak, yang mendampingi Kasetpres selama kunjungan itu, menjelaskan bahwa sejak kejadian tanggal 21 dan 22 Mei lalu RS Polri setidaknya telah menangani 60 pasien.
"RS Polri sebagaimana rumah sakit lain berkewajiban untuk menangani dampak kesehatan atas kejadian tanggal 21-22. Dari 60 itu 29 anggota Polri dan anggota pengamanan serta 31 dari masyarakat," ujarnya.
Heru secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada jajaran RS Polri yang telah sigap memberikan bantuan medis baik kepada anggota pengamanan maupun masyarakat. Ia juga berterima kasih kepada para anggota TNI dan Polri yang telah menunjukkan dedikasi dalam upaya menjaga situasi di Ibu Kota.
"Saya selaku Kepala Sekretariat Presiden mengucapkan terima kasih juga atas dedikasi anggota TNI-Polri yang sudah bertugas. Terima kasih sampai hari ini DKI Jakarta aman berkat mereka-mereka yang bertugas," tandasnya.
Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, menjenguk sejumlah anggota Polri yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri selepas pengamanan aksi 22 Mei lalu. Kedatangan Heru mewakili Presiden Joko Widodo.
"Sejak ada berita Polri ada korban, Presiden memerintahkan kepada saya selaku Kepala Sekretariat Presiden untuk segera mewakili beliau," kata Heru di RS Polri, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2019.
Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga polisi karena Jokowi belum sempat hadir untuk menjenguk. Presiden, melalui Kasetpres, menyampaikan apresiasi atas upaya keras para anggota dalam mengamankan aksi sehingga kondisi masih tetap terkendali.
Presiden berharap agar para anggota Polri yang kini masih dirawat dapat segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga. Presiden juga berpesan agar para anggota Polri bisa segera pulih dan dapat segera kembali berkumpul bersama keluarga.
"Pesan beliau adalah, pertama, terima kasih pada kegiatan 21-22 di Bawaslu dan mereka-mereka tentunya menjaga sebagaimana tugas mereka. Yang kedua, ucapan semoga cepat sembuh, dan ketiga adalah bisa berkumpul dengan keluarga," kata Heru.
Heru menambahkan, dalam kesempatan tadi ia sempat mendapat permintaan sepeda dari salah satu anggota. Ia memastikan, besok sepeda tersebut akan dikirim.
"Tadi juga ada permintaan dari satu anggota. Minta sepeda, besok saya kirim," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Polisi Musyafak, yang mendampingi Kasetpres selama kunjungan itu, menjelaskan bahwa sejak kejadian tanggal 21 dan 22 Mei lalu RS Polri setidaknya telah menangani 60 pasien.
"RS Polri sebagaimana rumah sakit lain berkewajiban untuk menangani dampak kesehatan atas kejadian tanggal 21-22. Dari 60 itu 29 anggota Polri dan anggota pengamanan serta 31 dari masyarakat," ujarnya.
Heru secara pribadi menyampaikan terima kasih kepada jajaran RS Polri yang telah sigap memberikan bantuan medis baik kepada anggota pengamanan maupun masyarakat. Ia juga berterima kasih kepada para anggota TNI dan Polri yang telah menunjukkan dedikasi dalam upaya menjaga situasi di Ibu Kota.
"Saya selaku Kepala Sekretariat Presiden mengucapkan terima kasih juga atas dedikasi anggota TNI-Polri yang sudah bertugas. Terima kasih sampai hari ini DKI Jakarta aman berkat mereka-mereka yang bertugas," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOW)