Konferensi pers Jakarta Fair Kemayoran 2018, di Gedung Pusat Niaga, Jakarta, Senin, 21 Mei (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)
Konferensi pers Jakarta Fair Kemayoran 2018, di Gedung Pusat Niaga, Jakarta, Senin, 21 Mei (Foto:Medcom.id/Anggi Tondi Martaon)

Jakarta Fair 2018 Diharapkan Berdampak Baik terhadap Perekonomian

Anggi Tondi Martaon • 21 Mei 2018 19:03
Jakarta: Tahun ini, Jakarta Fair Kemayoran kembali digelar. Diharapkan, pameran yang akan berlangsung selama 40 hari (23 Mei-1 Juli 2018) itu lebih sukses dibandingkan sebelumnya.
 
"Semoga ini menjadi Jakarta Fair terbesar,"  kata Managing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) Prajna Murdaya, ditemui pada konferensi pers Jakarta Fair Kemayoran 2018, di Gedung Pusat Niaga, Jakarta, Senin, 21 Mei.
 
Turut hadir pada konferensi pers tersebut Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Marketing Director PT JIExpo Ralp Scheunemann, dan General Manager PT JIExpo Oki Setiawan.

Marketing Director PT JIExpo Ralp Scheunemann menyampaikan, tahun ini merupakan penyelenggaraan kelima yang bertepatan dengan Ramadan. Dia menyebutkan, pihaknya sempat ragu penyelenggaraan akan sepi pengunjung. Namun, kecemasan tersebut tak terwujud. Terbukti dengan rekor pengunjung dan transaksi JIExpo tahun lalu.
 
"Tahun lalu tembus 6 juta pengunjung. Dari segi transaksi, tahun lalu mencapai Rp7 triliun," kata Ralp.
 
Dia berharap, penyelenggaraan tahun ini lebih sukses agar memberikan manfaat bagi bangsa dan negara. "Kami sangat bersyukur Pemprov DKI Jakarta selalu memberikan dukungan," ujarnya.
 
Hal senada dituturkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pameran yang merupakan rangkaian HUT DKI Jakarta itu disebut berdampak baik terhadap perekonomian, khususnya membuka lapangan kerja.
 
"Jakarta Fair ke-51 adalah penciptaan lapangan kerja. Job. It's jobs, jobs, jobs," kata Sandi.
 
Berdasarkan keterangan pihak PT JIExpo, masa persiapan pameran Jakarta Fair telah menciptakan 30 ribu lapangan pekerjaan. Saat penyelenggaraan, terdapat potensi 10 ribu lapangan pekerjaan baru.
 
"Jadi bisa dilihat 10 ribu tambahan lapangan kerja yang dihasilkan dari Jakarta Fair ini. Belum lagi pengunjung yang datang, tentunya ini menghasilkan kegiatan ekonomi yang sangat luar biasa," ujar Sandi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan