medcom.id, Jakarta: Kecelakaan antara bus Transjakarta dengan Kereta Commuter Line di perlintasan kereta Green Garden diduga akibat kelalaian sopir. Sopir kedapatan memainkan telepon genggam sebelum bus yang dikendalikannya dihajar KCJ jurusan Tangerang-Duri.
Adi Prayitno, penjaga pintu perlintasan KA Green Garden, mengaku melihat sang sopir memainkan <i>handphone</i> sesaat sebelum busnya ditabrak.
"Saya lihat dia main handphone," kata Adi kepada Metrotvnews.com, Sabtu (28/11/2015).
Tak hanya memainkan telepon genggam, Adi mengatakan, sopir tersebut ngotot melintasi palang. Padahal, Adi sudah memberitahu ada kereta yang hendak melintas.
"Saya sudah teriak dan aba-aba dua jari (dua kereta lewat), palang juga masih ditutup tapi dia maju," ujar Adi.
Busway ditabrak kereta (Twitter)
Setelah bus itu maju, sang sopir masih terlihat memainkan ponselnya. Sesaat kemudian, bus Transjakarta bernomor polisi B 7559 TGA dihajar Kereta Commuter Line 2173 tujuan Tangerang-Duri.
Setelah terjadi tabrakan, Adi mengaku sempat menanyakan langsung kepada sopir kenapa tak menggubris larangan melintas dan malah memainkan telepon genggam.
"Padahal dia sudah tahu ada tanda setop sebelum perlintasan," ungkapnya.
Insiden antara bus TransJakarta dan Kereta Commuter Line terjadi di perlintasan kereta api Green Garden, Jakarta Barat. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.35 WIB. Menurut polisi, insiden bermula dari Bus Transjakarta yang menerobos perlintasan kereta api.
Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, pihaknya akan meneruskan insiden ini ke ranah hukum. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut sedang diproses kepolisian.
"Rencananya menindaklanjuti ke pihak berwajib (polisi). Ya diproses hukum lebih lanjut," kata Eva kepada Metrotvnews.com.
medcom.id, Jakarta: Kecelakaan antara bus Transjakarta dengan Kereta Commuter Line di perlintasan kereta Green Garden diduga akibat kelalaian sopir. Sopir kedapatan memainkan telepon genggam sebelum bus yang dikendalikannya dihajar KCJ jurusan Tangerang-Duri.
Adi Prayitno, penjaga pintu perlintasan KA Green Garden, mengaku melihat sang sopir memainkan
handphone sesaat sebelum busnya ditabrak.
"Saya lihat dia main handphone," kata Adi kepada
Metrotvnews.com, Sabtu (28/11/2015).
Tak hanya memainkan telepon genggam, Adi mengatakan, sopir tersebut ngotot melintasi palang. Padahal, Adi sudah memberitahu ada kereta yang hendak melintas.
"Saya sudah teriak dan aba-aba dua jari (dua kereta lewat), palang juga masih ditutup tapi dia maju," ujar Adi.
Busway ditabrak kereta (Twitter)
Setelah bus itu maju, sang sopir masih terlihat memainkan ponselnya. Sesaat kemudian, bus Transjakarta bernomor polisi B 7559 TGA dihajar Kereta Commuter Line 2173 tujuan Tangerang-Duri.
Setelah terjadi tabrakan, Adi mengaku sempat menanyakan langsung kepada sopir kenapa tak menggubris larangan melintas dan malah memainkan telepon genggam.
"Padahal dia sudah tahu ada tanda setop sebelum perlintasan," ungkapnya.
Insiden antara bus TransJakarta dan Kereta Commuter Line terjadi di perlintasan kereta api Green Garden, Jakarta Barat. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.35 WIB. Menurut polisi, insiden bermula dari Bus Transjakarta yang menerobos perlintasan kereta api.
Humas PT KCJ Eva Chairunnisa mengatakan, pihaknya akan meneruskan insiden ini ke ranah hukum. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut sedang diproses kepolisian.
"Rencananya menindaklanjuti ke pihak berwajib (polisi). Ya diproses hukum lebih lanjut," kata Eva kepada
Metrotvnews.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)