Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Panca Syurkani/MI
Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Panca Syurkani/MI

RI Percayakan Penyelidikan Jatuhnya Crane ke Arab Saudi

Dheri Agriesta • 18 September 2015 19:06
medcom.id, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, RI tak akan menempuh upaya hukum terkait jatuhnya crane di Masjidil Haram. Indonesia percaya Arab Saudi dengan otoritas hukumnya bisa menuntaskan kasus ini. Sebanyak 10 calon haji asal Indonesia meninggal dalam insiden itu. 
 
"Saya kira bukan Pemerintah Indonesia. Tentu hukum yang berlaku, hukum Saudi," kata JK di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (18/9/2015).
 
Lagipula, kata JK, Pemerintah Saudi telah memberikan peringatan kepada pimpinan Grup Bin Laden, kontraktor proyek perluasan Masjidil Haram. Pihak yang dianggap bertanggungjawab pun telah dicegah bepergian ke luar Arab Saudi untuk mempermudah proses hukum.

"Tentu bukan Indonesia lah. Itu kita percayakan ke Pemerintah Saudi," kata JK.
 
Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim al Mubarak memastikan insiden jatuhnya crane di Masjidil Haram murni karena kelalaian pelaksana proyek perluasan masjid, Grup Bin Laden.
 
Hal itu, kata Mubarak, adalah kesalahan besar yang dilakukan Bin Laden Coorporation.
 
"Berkaitan dengan jatuhnya crane di Masjidil Haram, Raja Salman memerintahkan penyelidikan dan saya sebutkan bahwa peristiwa ini murni kesalahan pengoperasian crane bukan unsur pidana," kata Mubarak, di kantor Kedutaan Besar Arab Saudi, jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, tadi siang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan