Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara--Medcom.id
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara--Medcom.id

450 UCL Video Kekerasan Suporter Diblokir

Media Indonesia • 27 September 2018 13:40
Jakarta: Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengimbau masyarakat berhenti menyebarluaskan video ataupun foto kekerasan suporter sepakbola. Masyarakat diminta jangan terlibat sebagai penyebar konten sensitif di media sosial dan internet.
 
"Ada indikasi provokasi oleh oknum suporter klub. Contohnya begini, jika Anda benar suporter klub A, harus berani memukul pendukung lain terus viralkan di media sosial. Contohnya seperti itu. Itu kan tidak benar," kata Rudiantara di Jakarta, melalui siaran pers yang diterima, Kamis, 27 September 2018.
 
Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir sebanyak 450 URL (uniform resource locator) video di media sosial dan internet. Ratusan URL itu menyebarkan tayangan video, maupun foto korban kekerasan suporter usai laga Persib dan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung. "Karena seolah-olah mengajak untuk melakukan hal hal sama seperti itu," ujarnya.

Baca: Kemenpora Siapkan Hukuman Tegas untuk Persib
 
Dia juga telah meminta kepada platform Youtube, Twitter, Instagram, dan Facebook menghapus semua video dan foto terkait korban kekerasan. Dikhawatirkan, konten penganiayaan itu dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
 
"Terkait dengan take down konten itu membutuhkan waktu di berbagai platform media sosial dengan melihat karakteristik aturan penggunaan yang dimiliki," imbuhnya.
 
Selain upaya tegas pemblokiran URL, Rudiantara juga akan menemui Direktur Pemasaran Persib Bandung Bermartabat (PBB) M Farhan guna membahas tindak kekerasan. Rudiantara juga meminta supaya pendukung Persib Bandung yang menggunakan media sosial tak menyebarkan konten video dan foto korban.
 
Menurutnya, upaya memberangus dan menindak penyebaran konten negatif di internet perlu dilakukan dua arah. Yaitu tindakan nyata pemblokiran dan penegakan hukum oleh pihak kepolisian.
 
Upaya tersebut merupakan bagian dari penanganan pada aspek hilir untuk mewujudkan penggunaan internet yang sehat. Selain juga ditambah sisi hulu seperti sosialisasi ke masyarakat untuk tak menyebarkan konten negatif. (Dhika Kusuma Winata)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan