Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut terputusnya jaringan komunikasi di sejumlah daerah Sulawesi Tengah membuat koordinasi penanganan bencana terhambat. Kerusakan alat navigasi dan jaringan seluler segera ditangani.
"Jadi sistem komunikasi seluler tidak bisa karena ada perlengkapan dan instrumen lainnya yang belum dapat diperbaiki tapi kami akan segera tangani," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2018.
Selain itu, navigasi di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu juga mengalami kerusakan akibat gempa. Runway juga tak memungkinkan untuk dilalui semua tipe pesawat.
"Dilaporkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa runway yang 2.500 meter untuk pesawat tipe 737-800/900 bisa didarati, tapi ternyata ada 500 meter yang retak dan akan diperiksa pagi ini," ujar dia.
Menurut dia, pihak Kemenhub akan mengirimkan satu unit helikopter dari Makassar ke Palu untuk membawa alat navigasi. Hal ini untuk mempermudah pesawat yang membawa bantuan logistik mendarat.
"Angkutan udara pulih bisa cepat sampai ke daerah bencana kemudian rencana satuan darat dikirim dari Gorontalo, Makassar dari Parigi ke daerah bencana dan pagi ini bisa tiba," pungkas Wiranto.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebut terputusnya jaringan komunikasi di sejumlah daerah Sulawesi Tengah membuat koordinasi penanganan bencana terhambat. Kerusakan alat navigasi dan jaringan seluler segera ditangani.
"Jadi sistem komunikasi seluler tidak bisa karena ada perlengkapan dan instrumen lainnya yang belum dapat diperbaiki tapi kami akan segera tangani," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2018.
Selain itu, navigasi di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu juga mengalami kerusakan akibat gempa. Runway juga tak memungkinkan untuk dilalui semua tipe pesawat.
"Dilaporkan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bahwa runway yang 2.500 meter untuk pesawat tipe 737-800/900 bisa didarati, tapi ternyata ada 500 meter yang retak dan akan diperiksa pagi ini," ujar dia.
Menurut dia, pihak Kemenhub akan mengirimkan satu unit helikopter dari Makassar ke Palu untuk membawa alat navigasi. Hal ini untuk mempermudah pesawat yang membawa bantuan logistik mendarat.
"Angkutan udara pulih bisa cepat sampai ke daerah bencana kemudian rencana satuan darat dikirim dari Gorontalo, Makassar dari Parigi ke daerah bencana dan pagi ini bisa tiba," pungkas Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)