medcom.id, Baghdad: Sebuah grup pecahan al-Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di Kurdish, Irak, yang menewaskan 25 orang pada Senin kemarin.
Pelaku meledakkan dirinya di antara sekumpulan warga Kurdish yang tengah merayakan kemunculan Presiden Jalal Talabani, yang menjalani perawatan medis di Jerman sejak 2012.
Seperti dilansir AP, sebuah serangan lainnya di Kota Khanaqin juga melukai 35 orang. Grup The Islamic State of Iraq dan The Levant (ISIL) mengklaim dua serangan itu dalam akun Twitter, Selasa (29/4/2014).
Keabsahan klaim kedua grup itu belum dapat diverifikasi. Namun gaya penyampaiannya konsisten dengan beberapa kejadian sebelumnya.
medcom.id, Baghdad: Sebuah grup pecahan al-Qaida mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di Kurdish, Irak, yang menewaskan 25 orang pada Senin kemarin.
Pelaku meledakkan dirinya di antara sekumpulan warga Kurdish yang tengah merayakan kemunculan Presiden Jalal Talabani, yang menjalani perawatan medis di Jerman sejak 2012.
Seperti dilansir
AP, sebuah serangan lainnya di Kota Khanaqin juga melukai 35 orang. Grup The Islamic State of Iraq dan The Levant (ISIL) mengklaim dua serangan itu dalam akun Twitter, Selasa (29/4/2014).
Keabsahan klaim kedua grup itu belum dapat diverifikasi. Namun gaya penyampaiannya konsisten dengan beberapa kejadian sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)