Pos Polisi di Sarinah yang jadi korban ledakan. ANTARA FOTO/Wahyu Puto A.
Pos Polisi di Sarinah yang jadi korban ledakan. ANTARA FOTO/Wahyu Puto A.

Kerap Dilanda Ledakan Bom, Jakarta Selalu Bangkit

Yogi Bayu Aji • 15 Januari 2016 07:06
medcom.id, Jakarta: Warga Ibu Kota DKI Jakarta dikagetkan dengan ledakan dan aksi penembakan di Sarinah, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 14 Januari 2016. Aksi ini lansung mendapat respon dari pemerintah.
 
Presiden Joko Widodo yang saat kejadian sedang di luar kota pun memutuskan kembali ke Ibu Kota. Mantan Gubernur DKI Jakarta kemudian meminta warga Ibu Kota tak takut dengan aksi teror ini.
 
Kasus peledakan ini rupanya bukan kali ini saja dialami Jakarta. Sejak era reformasi, setidaknya ada empat kasus peledakan besar yang pernah melanda Ibu Kota. 

1. Bom BEJ
Pada 13 September 2000, sekira pada pukul 15.17 WIB, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) yang saat itu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dikagetkan oleh ledakan dari sebuah bom di lantai P2. Bom bersumber dari bom mobil dari bahan TNT seberat 50 kg. Akibat dari peristiwa ini, 15 orang menjadi korban tewas dalam peristiwa ini.
 
2. Bom Mobil Hotel JW Marriott
Pada 5 Agustus 2003, sekitar pukul 12.44 WIB, terjadi ledakan yang berasal dari bom bunuh diri menggunakan mobil Toyota Kijang bernomor polisi B 7462 ZN yang dikendarai Asmar Latin Sani. Ledakan bom dipicu melalui sebuah telepon seluler yang ditemukan di TKP. Peristiwa itu menewaskan 14 orang dan 156 korban luka-luka. 
 
3. Bom Mobil Kedubes Australia
Kamis, 9 September 2004, sekitar pukul 10.15 WIB, Ledakan besar terjadi di depan pintu masuk Gedung Kedutaan Besar Australia Kavling C15-16. Rekaman CCTV Plaza 89 yang berseberangan dengan Gedung Kedutaan Besar Australia, menunjukan sumber ledakan dari mobil Daihatsu Zebra. Total ada 9 orang korban tewas dan 161 luka-luka
 
4. Bom Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton
17 Juli 2009, dua ledakan mengguncang Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jakarta. Ledakan Bom Mega Kuningan 2009 ini menewaskan 9 orang dan melukai lebih dari 50 orang. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan