Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir (Foto: Sekretariat Presiden)
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Muhammad Nasir (Foto: Sekretariat Presiden)

Kemenristek Dikti Dukung Pendidikan Bela Negara

Puput Mutiara • 14 Oktober 2015 09:22
medcom.id, Jakarta: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M Nasir menyatakan dukungan terhadap program bela negara yang dicanangkan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di era pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
 
Salah satunya, yakni melalui pendidikan bela negara berbasis kurikulum di setiap perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ada di Tanah Air. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan para mahasiswa.
 
"Kami sudah bicarakan ini dengan Menhan. Secara tidak langsung, perguruan tinggi itu nantinya akan bekerja sama dengan kodam setempat," katanya saat kunjungan ke Makasar, Sumatera Selatan, Selasa (13/10).

Dijelaskan, bahwa secara praktik belum ada kewajiban bagi perguruan tinggi menjalankan pendidikan bela negara. Akan tetapi hal itu dinilai penting dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme dna kedisiplinan.
 
Terlebih, saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yang didominasi oleh generasi Y (lahir awal 1980 hingga awal 2.000). Kelompok anak muda itu juga kerap disebut sebagai generasi millenium.
 
"Ini sesuai dengan yang saya cita-citakan. Karenanya kita harus memanfaatkan bonus demografi untuk kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkasnya.
 
Akan tetapi, Menristek menekankan agar jangan sampai timbul masalah kekerasan pada saat proses pendidikan bela negara. Diimbau kepada setiap kampus untuk mempersiapkan hal tersebut.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan