Matt Christoper. -- Metro TV
Matt Christoper. -- Metro TV

Christoper Dapat Dijerat dengan UU Keamanan dan Keselamatan Penerbangan

Arisa Permata Siwi • 25 April 2014 18:55
medcom.id, Jakarta: Publik digemparkan oleh sinyal hijacked (dibajak) dari pesawat maskapai Virgin Australia dengan penerbangan Brisbane-Bali, Jumat (25/4/2014) siang. Ternyata, insiden yang terjadi di Boeing 737-800 itu merupakan ulah dari penumpang mabuk asal Australia.
 
Kepala Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, mengatakan sang penumpang, Matt Christoper, dapat dikenakan hukuman.
 
"Tindakan melakukan langkah hukum atas dugaan menganggu keselamatan penerbangan," terangnya kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2014).

Pesawat yang berisikan sekitar 130 penumpang itu melakukan pendaratan mendadak setelah pilot mengirim sinyal pembajakan. Walau, pada akhirnya, diketahui penumpang itu hanya mabuk.
 
Christoper menggedor pintu kokpit pesawat yang terbang dari Brisbane menuju Denpasar tersebut. Boy menduga pilot merasa tidak nyaman dengan tingkah laku sang pemuda.
 
Polisi telah mengamankan dan meminta keterangan Christoper. Walaupun, kondisinya masih labil. Polisi pun telah melakukan tes kesehatan pada yang bersangkutan.
 
"Sedang dilakukan cek urin dan darah," tandasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan