Cianjur: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendistribusikan sejumlah bantuan ke wilayah terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat. Bantuan tersebut meliputi 30 unit tenda pengungsi, 1.000 tenda gulung, 2.000 sembako, 5.000 selimut hingga 5.000 matras.
Kepala BNPB Suharyanto mengantarkan langsung bantuan itu ke keluarga yang terdampak gempa. Serta, mendistribusikan makanan siap saji yang dapat dikonsumsi hingga tiga hari.
"Distribusi logistik menggunakan motor ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil, sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi," jelas Suharyanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 November 2022.
Selain itu, terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan. "Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," jelasnya.
Adapun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan per Jumat, 25 November 2022, pukul 18.00 WIB, terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan.
Cianjur: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) mendistribusikan sejumlah bantuan ke wilayah terdampak
gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan tersebut meliputi 30 unit tenda pengungsi, 1.000 tenda gulung, 2.000 sembako, 5.000 selimut hingga 5.000 matras.
Kepala BNPB Suharyanto mengantarkan langsung bantuan itu ke keluarga yang terdampak gempa. Serta, mendistribusikan makanan siap saji yang dapat dikonsumsi hingga tiga hari.
"Distribusi logistik menggunakan motor ini diarahkan untuk menjangkau titik-titik yang sulit ditempuh menggunakan mobil, sehingga ke depan kita benar-benar bisa memastikan bahwa kebutuhan warga terpenuhi," jelas Suharyanto, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 26 November 2022.
Selain itu, terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan. "Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi," jelasnya.
Adapun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan per Jumat, 25 November 2022, pukul 18.00 WIB, terdapat 73.525 jiwa mengungsi dan tersebar di 16 kecamatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)