Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan panduan bagi orang tua mengasuh anak yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Orang tua diminta tak panik saat anak terpapar covid-19.
“Kalau anak kena (covid-19), carilah pengasuh atau orang tua yang memiliki risiko (terpapar) rendah,” kata anggota tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Bambang Supriyatno dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk ‘Upaya Menyelamatkan Anak Indonesia dalam Pandemi’ secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Bambang tidak menyarankan pengasuh anak dari kelompok lanjut usia (lansia). Apalagi, lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid karena bisa memperparah kondisi kesehatan.
Baca: 268.756 Anak Terpapar Covid-19
“Kalau bisa satu saja pengasuhnya dan melakukan isoman setelah merawat anak,” ujar dia.
Bambang juga meminta orang tua tidak menitipkan anaknya kepada orang lain. Apalagi, bila pengasuh itu memiliki risiko terpapar yang tinggi.
Pengasuh mesti rutin mengecek suhu anak yang isoman. Kemudian, memperhatikan asupan makanan dan minuman, laju napas dan saturasi, aktivitas anak, dan gejala-gejala lain.
“Jangan lupa kita lihat apakah ada tanda bahaya seperti napas cepat, asma, sesak, tidak mau beraktivitas, maka jangan lupa dibawa ke fasilitas kesehatan,” kata Bambang.
Dia mengatakan langkah berikutnya menyiapkan obat dan alat-alat kesehatan. Seperti, obat penurun panas, termometer, hingga alat pengukur saturasi oksigen atau oximeter.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberikan panduan bagi orang tua mengasuh anak yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Orang tua diminta tak panik saat
anak terpapar covid-19.
“Kalau anak kena (covid-19), carilah pengasuh atau orang tua yang memiliki risiko (terpapar) rendah,” kata anggota tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Bambang Supriyatno dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk ‘Upaya Menyelamatkan Anak Indonesia dalam Pandemi’ secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Bambang tidak menyarankan pengasuh anak dari kelompok lanjut usia (lansia). Apalagi, lansia yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid karena bisa memperparah kondisi kesehatan.
Baca:
268.756 Anak Terpapar Covid-19
“Kalau bisa satu saja pengasuhnya dan melakukan
isoman setelah merawat anak,” ujar dia.
Bambang juga meminta orang tua tidak menitipkan anaknya kepada orang lain. Apalagi, bila pengasuh itu memiliki risiko terpapar yang tinggi.
Pengasuh mesti rutin mengecek suhu anak yang isoman. Kemudian, memperhatikan asupan makanan dan minuman, laju napas dan saturasi, aktivitas anak, dan gejala-gejala lain.
“Jangan lupa kita lihat apakah ada tanda bahaya seperti napas cepat, asma, sesak, tidak mau beraktivitas, maka jangan lupa dibawa ke fasilitas kesehatan,” kata Bambang.
Dia mengatakan langkah berikutnya menyiapkan obat dan alat-alat kesehatan. Seperti, obat penurun panas, termometer, hingga alat pengukur saturasi oksigen atau oximeter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
