Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat 268.756 anak usia sekolah terpapar covid-19 per Selasa, 29 Juni 2021. Orang tua diminta ekstra hati-hati mengawasi aktivitas anak-anaknya.
“Jumlahnya hampir mencapai 270 ribu pada anak-anak,” kata anggota tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Bambang Supriyatno dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk ‘Upaya Menyelamatkan Anak Indonesia dalam Pandemi’ secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Sebanyak 268.756 kasus itu terdiri atas 34.522 anak usia 0-2 tahun (pendidikan anak usia dini) dan 37.880 kasus pada usia 3 hingga 6 tahun (taman kanak-kanak). Sebanyak 75.751 kasus pada usia 7 hingga 12 tahun (sekolah dasar) dan 53.204 kasus pada usia 13 hingga 15 tahun (sekolah menengah pertama).
"Kemudian, 67.399 kasus pada usia 16 hingga 18 tahun (sekolah menengah atas)," ucap Bambang.
Baca: 15% Penambahan Kasus Covid-19 di DKI Berasal dari Anak-anak
Ia miris masih ada masyarakat menyangkal covid-19 bisa menyerang anak-anak. Padahal, kasus covid-19 pada anak terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Ini yang kadang-kadang tidak disadari beberapa orang dengan mengatakan tidak mungkin anak kena,” ujar dia.
Bambang mengimbau orang tua tidak menyepelekan penularan covid-19. Seluruh kegiatan anak harus diawasi supaya tidak tertular virus berbahaya itu.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat 268.756 anak usia sekolah terpapar
covid-19 per Selasa, 29 Juni 2021. Orang tua diminta ekstra hati-hati mengawasi aktivitas anak-anaknya.
“Jumlahnya hampir mencapai 270 ribu pada anak-anak,” kata anggota tim pakar Satgas Penanganan Covid-19 Bambang Supriyatno dalam Forum Diskusi Denpasar 12 bertajuk ‘Upaya Menyelamatkan Anak Indonesia dalam Pandemi’ secara virtual, Rabu, 7 Juli 2021.
Sebanyak 268.756 kasus itu terdiri atas 34.522 anak usia 0-2 tahun (pendidikan anak usia dini) dan 37.880 kasus pada usia 3 hingga 6 tahun (taman kanak-kanak). Sebanyak 75.751 kasus pada usia 7 hingga 12 tahun (sekolah dasar) dan 53.204 kasus pada usia 13 hingga 15 tahun (sekolah menengah pertama).
"Kemudian, 67.399 kasus pada usia 16 hingga 18 tahun (sekolah menengah atas)," ucap Bambang.
Baca:
15% Penambahan Kasus Covid-19 di DKI Berasal dari Anak-anak
Ia miris masih ada masyarakat menyangkal covid-19 bisa menyerang anak-anak. Padahal, kasus covid-19 pada anak terus bertambah dari waktu ke waktu.
“Ini yang kadang-kadang tidak disadari beberapa orang dengan mengatakan tidak mungkin anak kena,” ujar dia.
Bambang mengimbau orang tua tidak menyepelekan penularan covid-19. Seluruh kegiatan anak harus diawasi supaya tidak tertular virus berbahaya itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
