Ilustrasi/Medcom.id/Chris
Ilustrasi/Medcom.id/Chris

Menkes: Vaksin Covid-19 Tak Membuat Kita Seperti Superman

Theofilus Ifan Sucipto • 30 Juni 2021 14:26
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin covid-19. Sebab, masyarakat tak serta-merta kebal dari virus berbahaya itu.
 
“Vaksin ini tidak membuat kita 100 persen kebal seperti Superman,” kata Budi dalam telekonferensi di Jakarta, Rabu, 30 Juni 2021.
 
Budi menyebut vaksin berfungsi membuat tubuh lebih tahan dan cepat mengidentifikasi bila terpapar covid-19. Sehingga tubuh lebih cepat melawan virus tersebut.

“Sehingga orang yang divaksin masih bisa terkena covid-19 tapi yang tadinya penyakitnya berat jadi ringan dan yang harusnya sakit ringan menjadi tanpa gejala,” papar dia.
 
Baca: 14 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
 
Budi juga mengingatkan seseorang tetap bisa menularkan covid-19 meski sudah divaksin. Sehingga, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun tetap menjadi kewajiban.
 
Budi mafhum kasus covid-19 di Indonesia melonjak belakangan. Namun, pemerintah telah mengantisipasi sejak sebelum Lebaran dengan menyiapkan rumah sakit, obat-obatan, oksigen, hingga tenaga kesehatan.
 
“Sekarang tolong bantu kami dengan cara kalau tidak ada kegiatan yang perlu tinggallah di rumah,” tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
 
Budi mengatakan langkah sederhana itu berkontribusi mengurangi laju penularan. Dia mengajak masyarakat melindungi diri sendiri, keluarga, tetangga, hingga seluruh masyarakat lainnya.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan