Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang. Foto: AFP/Fajrin Raharjo
Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang. Foto: AFP/Fajrin Raharjo

Banyak Korban, Prosedur Evakuasi di Lapas Tangerang Dipertanyakan

MetroTV • 08 September 2021 17:21
Jakarta: Prosedur evakuasi di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Tangerang menjadi sorotan pascakebakaran. Pakar Kebakaran Universitas Indonesia (UI), Fatma Lestari, menjelaskan prosedur evakuasi harus diterapkan dengan baik.
 
Fatma menjelaskan pihak lapas harus memastikan sistem deteksi dan early warning system dapat berfungsi. Terdapat dua sisi antisipasi kebakaran, yakni kebakaran aktif dan kebakaran pasif.
 
"Melihat jumlah korban yang cukup banyak, ini menunjukkan bahwa jalur evakuasi, prosedur evakuasi, dan organisasi keadaan darurat dalam tanda tanya," kata Fatma dalam tayangan Breaking News Metro TV pada Rabu, 8 September 2021.

Fatma menjelaskan ketersediaan alat pemadam api eingan (APAR), sprinkler, dan hydrant merupakan sisi antisipasi kebakaran aktif. Sedangkan, prosedur evakuasi, jalur evakuasi, dan tempat aman merupakan sisi antisipasi kebakaran pasif.
 
"Dari sisi sistem kebakaran pasif, adakah prosedurnya untuk melakukan evakuasi agar napi ini tidak terperangkap?" jelas Fatma.
 
Fatma mengingatkan berbagai langkah antisipasi harus diutamakan di lokasi lain. Menurutnya, diperlukan tim keadaan darurat yang terlatih untuk pemadaman dini kebakaran.
 
Sebanyak 41 orang meninggal dunia dalam kebakaran di Lapas Klas 1 Tangerang. Kebakaran terjadi pada Rabu, 8 September 2021, sekitar pukul 02:00 WIB. 
 
"Kebakaran terjadi di Blok C2 Lapas Klas1 Tangerang. Sebanyak 41 orang yang meninggal rata-rata penghuni C2,” kata Kontributor Metro TV Ahmad Heri.
 
Korban meninggal dibawa ke RSUD Kota Tangerang dan RSUP dr Sitanala. Heri mengatakan kebakaran cukup besar karena menghanguskan satu blok.
 
Belum ada laporan terkait petugas lapas yang berada di lokasi saat kebakaran ataupun yang menjadi korban. Korban luka ringan jumlahnya belum diketahui secara pasti, namun sudah dibawa ke puskesmas terdekat di Kota Tangerang. (Nadia Ayu)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan