Distribusi Vaksin Covid-19 ke Daerah Diminta Dipercepat
Anggi Tondi Martaon • 17 Juli 2021 10:48
Jakarta: Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan program Vaksinasi Gotong Royong individu atau lebih dikenal vaksin berbayar diapresiasi. Banyak cara bisa dilakukan pemerintah untuk mempercepat program yang bertujuan membentuk herd immunity tersebut.
"Lebih baik mempercepat supply (vaksin) ke daerah-daerah," kata anggota Komisi IX Nurhadi kepada Medcom.id, Sabtu, 17 Juli 2021.
Politikus NasDem itu menyebut banyak daerah kekurangan stok vaksin. Sehingga, implementasi program tersebut tak berjalan baik.
"Banyak kepala daerah yang sudah "teriak" karena kuota vaksinnya kurang," ujar Nurhadi.
Dia mengaku sejak awal menentang wacana vaksin berbayar tersebut. Sebab, bertentangan dengan semangat awal pemerintah yang ingin mewujudkan herd immunity tanpa memberatkan masyarakat.
"Karena kesannya negara berbisnis dengan rakyatnya yang saat ini sedang menderita karena covid-19," sebut Nurhadi.
(Baca: Pemerintah Diminta Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19)
Pemerintah juga telah bekerja sama dengan korporasi mempercepat vaksinasi melalui program Vaksin Gotong Royong. Wacana itu didukung karena tidak memberatkan masyarakat sebab biaya ditanggung perusahaan.
"Vaksin Gotong Royong ini tetap melalui badan usaha atau melalui lembaga-lembaga yang kompeten. Dibayarkan oleh perusahaan tapi diberikan gratis ke seluruh karyawannya," ujar dia.
Presiden Jokowi menegaskan mekanisme vaksinasi covid-19 berbayar dibatalkan. Alhasil, seluruh pemberian vaksin tetap gratis.
“Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
Kebijakan diambil setelah pemerintah mendapat masukan dan melihat respons masyarakat. Sementara itu, mekanisme Vaksin Gotong Royong tetap sama, yakni perusahaan yang membayar penyediaan vaksin dan diberikan gratis kepada seluruh karyawan.
"Sehingga mekanisme seluruh vaksin baik Gotong Royong atau yang sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” papar Pramono.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/sdfkrrOgpZU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan program Vaksinasi Gotong Royong individu atau lebih dikenal vaksin berbayar diapresiasi. Banyak cara bisa dilakukan pemerintah untuk mempercepat program yang bertujuan membentuk herd immunity tersebut.
"Lebih baik mempercepat supply (vaksin) ke daerah-daerah," kata anggota Komisi IX Nurhadi kepada Medcom.id, Sabtu, 17 Juli 2021.
Politikus NasDem itu menyebut banyak daerah kekurangan stok vaksin. Sehingga, implementasi program tersebut tak berjalan baik.
"Banyak kepala daerah yang sudah "teriak" karena kuota vaksinnya kurang," ujar Nurhadi.
Dia mengaku sejak awal menentang wacana vaksin berbayar tersebut. Sebab, bertentangan dengan semangat awal pemerintah yang ingin mewujudkan herd immunity tanpa memberatkan masyarakat.
"Karena kesannya negara berbisnis dengan rakyatnya yang saat ini sedang menderita karena covid-19," sebut Nurhadi.
Pemerintah juga telah bekerja sama dengan korporasi mempercepat vaksinasi melalui program Vaksin Gotong Royong. Wacana itu didukung karena tidak memberatkan masyarakat sebab biaya ditanggung perusahaan.
"Vaksin Gotong Royong ini tetap melalui badan usaha atau melalui lembaga-lembaga yang kompeten. Dibayarkan oleh perusahaan tapi diberikan gratis ke seluruh karyawannya," ujar dia.
Presiden Jokowi menegaskan mekanisme vaksinasi covid-19 berbayar dibatalkan. Alhasil, seluruh pemberian vaksin tetap gratis.
“Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Juli 2021.
Kebijakan diambil setelah pemerintah mendapat masukan dan melihat respons masyarakat. Sementara itu, mekanisme Vaksin Gotong Royong tetap sama, yakni perusahaan yang membayar penyediaan vaksin dan diberikan gratis kepada seluruh karyawan.
"Sehingga mekanisme seluruh vaksin baik Gotong Royong atau yang sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” papar Pramono.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20.05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.