Jakarta: Ibunda Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang, Kasiyatun, mengaku baru mengetahui anaknya mengalami penganiayaan di dalam penjara pada Jumat, 20 Agustus 2021. Ia mengetahui dari media massa yang mengabarkan putranya terlibat perkelahian dengan Habib Bahar bin Smith.
"Baru tahu saya kalau anak saya dianiaya ya dari sampean ini,” kata Ksiyatun, 68 saat ditemui di rumahnya, di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Kasiyatun pun mengungkapkan beberapa hari terakhir kepikiran Ryan terus. Diketahui terpidana hukuman mati itu mengalami dugaan penganiayaan pada Senin, 16 Agustus 2021.
“Makanya kemarin-kemarin saya kok merasa ndak enak, kepikiran anak saya terus,” ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut Kasiyatun mengaku ingin menyambangi Ryan. Kasiyatun sendiri sudah setahun tidak mengunjungi Ryan di Lapas.
“Tau begini saya jadi ingin kesana. Sudah satu tahun saya tidak bisa besuk karena masih korona," jelasnya sembari meneteskan air mata.
Sementara terkait penganiayaan yang dialami Ryan, Kasiyatun mengaku tidak percaya. Sebab, selama mendekam di penjara pria 43 tahun itu disebutnya sudah banyak berubah.
“Anaknya saya itu sudah berubah, sering telepon saya tanya kabar, tanya sudah salat belum. Saya inginnya Ryan bisa dipindah ke lapas lain yang ada di sini supaya nggak terulang," ungkapnya.
Sedangkan hutang-piutang yang menjadi pemicu dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar Smith ke Ryan Jombang, Kasiyatun mengaku ikhlas. Menurutnya biar uang yang dipinjam menjadi amal.
"Utang piutang saya ikhlaskan, biar jadi amal,” tuturnya.
Jakarta: Ibunda Very Idham Henyansyah alias
Ryan Jombang, Kasiyatun, mengaku baru mengetahui anaknya mengalami penganiayaan di dalam penjara pada Jumat, 20 Agustus 2021. Ia mengetahui dari media massa yang mengabarkan putranya terlibat perkelahian dengan
Habib Bahar bin Smith.
"Baru tahu saya kalau anak saya dianiaya ya dari sampean ini,” kata Ksiyatun, 68 saat ditemui di rumahnya, di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Jombang, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Kasiyatun pun mengungkapkan beberapa hari terakhir kepikiran Ryan terus. Diketahui terpidana hukuman mati itu mengalami dugaan penganiayaan pada Senin, 16 Agustus 2021.
“Makanya kemarin-kemarin saya kok merasa
ndak enak, kepikiran anak saya terus,” ungkapnya.
Mengetahui kejadian tersebut Kasiyatun mengaku ingin menyambangi Ryan. Kasiyatun sendiri sudah setahun tidak mengunjungi Ryan di
Lapas.
“Tau begini saya jadi ingin kesana. Sudah satu tahun saya tidak bisa besuk karena masih korona," jelasnya sembari meneteskan air mata.
Sementara terkait penganiayaan yang dialami Ryan, Kasiyatun mengaku tidak percaya. Sebab, selama mendekam di penjara pria 43 tahun itu disebutnya sudah banyak berubah.
“Anaknya saya itu sudah berubah, sering telepon saya tanya kabar, tanya sudah salat belum. Saya inginnya Ryan bisa dipindah ke lapas lain yang ada di sini supaya nggak terulang," ungkapnya.
Sedangkan hutang-piutang yang menjadi pemicu dugaan penganiayaan yang dilakukan Habib Bahar Smith ke Ryan Jombang, Kasiyatun mengaku ikhlas. Menurutnya biar uang yang dipinjam menjadi amal.
"Utang piutang saya ikhlaskan, biar jadi amal,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)