Ilustrasi tes RT-PCR. Medcom.id
Ilustrasi tes RT-PCR. Medcom.id

Kemenkes Beberkan Alasan Tes PCR Baru Keluar dalam Hitungan Hari

Cindy • 17 Agustus 2021 12:13
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta hasil tes polymerase chain reaction (PCR) keluar maksimal 1x24 jam. Hal ini agar mempercepat penanganan covid-19.
 
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengakui hasil tes PCR seharusnya dapat selesai dalam waktu 8 jam. Namun, ada sejumlah faktor yang membuat tes memakan waktu cukup lama.
 
Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Abdul Kadir menuturkan penggunaan mesin PCR yang umumnya dipakai di laboratorium harus menunggu kapasitas spesimen penuh. Alat PCR baru bisa digunakan jika kapasitas spesimen sudah penuh. 

"Kita menggunakan mesin PCR ada dua macam. Ada yang menggunakan TCM, ada yang menggunakan NAR. Kalau TCM memang hasilnya bisa keluar dalam waktu 2-3 jam, kata Abdul lewat konferensi pers virtual, Senin, 16 Agustus 2021. 
 
Baca: Keren! Tes Swab PCR di Aceh Gratis Sejak Awal Pandemi Covid-19
 
Sementara itu, penggunaan mesil NAR atau PCR pada umumnya memerlukan waktu minimal 8 jam. Belum lagi, kata dia, sampel yang masuk tidak bersamaan sehingga waktu pemeriksaan PCR memerlukan waktu cukup lama. 
 
"Mungkin ada 5 atau 6 jam, ahirnya apa? Ini juga tentunya menunggu waktu dimana sampel itu bisa penuh," ujar dia. 
 
Alasan lainnya yakni terkait jarak antarwilayah. Sampel dari pasien harus dibawa ke laboratorium terdekat sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pengantaran sampel. 
 
"Ada daerah dimana sampel itu dikirim dari daerah ke laboratorium yang ada mesin PCR-nya. Tentunya ini membutuhkan proses pengiriman atau delivery time. Kemudian pada saatnya terkumpul semua, Regimen itu kemudian baru dilakukan pemutaran," jelas Abdul. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan