Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat Suku Badui saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Kepala Negara senang memakai baju tersebut.
"Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel, dan nyaman dipakai," ujar Jokowi di penghujung pidatonya, Senin, 16 Agustus 2021.
Jokowi berterima kasih kepada Tetua Masyarakat Adat Badui, Jaro Saija. Pasalnya, baju adat itu dipersiapkan khusus Jaro Saija untuk dipakai Jokowi dalam acara tahunan tersebut.
Baca: MPR Sampaikan Wacana Perubahan Terbatas UUD 1945 Terkait PPHN
Presiden Jokowi mengenakan baju Suku Badui Luar berwarna hitam. Orang Badui sering menyebutnya dengan baju kampret karena warnanya biru gelap atau hitam.
Baju dari Suku Badui Luar ini dapat dijahit dengan mesin jahit. Bahannya bisa didapat dari pabrik, menggunakan kantong, kancing, serta ada yang menggunakan kerah.
Jokowi melengkapi penampilannya dengan tas koja atau jarog, yaitu tas yang dianyam dari kulit kayu pohon terep yang selalu digantung di bahu. Dalam kebiasaan Suku Badui Luar, tas koja biasanya berisi pisau, sirih pinang, kemenyan putih, dan batu api.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengenakan pakaian adat Suku Badui saat menyampaikan Pidato Kenegaraan dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) di
Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta. Kepala Negara senang memakai baju tersebut.
"Saya suka karena desainnya yang sederhana, simpel, dan nyaman dipakai," ujar Jokowi di penghujung pidatonya, Senin, 16 Agustus 2021.
Jokowi berterima kasih kepada Tetua Masyarakat Adat Badui, Jaro Saija. Pasalnya, baju adat itu dipersiapkan khusus Jaro Saija untuk dipakai Jokowi dalam acara tahunan tersebut.
Baca:
MPR Sampaikan Wacana Perubahan Terbatas UUD 1945 Terkait PPHN
Presiden Jokowi mengenakan baju Suku Badui Luar berwarna hitam. Orang Badui sering menyebutnya dengan baju kampret karena warnanya biru gelap atau hitam.
Baju dari Suku Badui Luar ini dapat dijahit dengan mesin jahit. Bahannya bisa didapat dari pabrik, menggunakan kantong, kancing, serta ada yang menggunakan kerah.
Jokowi melengkapi penampilannya dengan tas koja atau jarog, yaitu tas yang dianyam dari kulit kayu pohon terep yang selalu digantung di bahu. Dalam kebiasaan Suku Badui Luar, tas koja biasanya berisi pisau, sirih pinang, kemenyan putih, dan batu api.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
