Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

50 Ribu Lebih Data Kasus Covid-19 Belum Diperbarui

Theofilus Ifan Sucipto • 13 Agustus 2021 20:53
Jakarta: Lebih dari 50 ribu kasus covid-19 belum diperbarui. Hal itu imbas keterlambatan daerah melaporkan data teranyar.
 
"Masih ada lebih dari 50 ribu kasus belum terupdate status terakhirnya," kata juru bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi dalam telekonferensi di Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2021.
 
Nadia menyebut data yang terlambat mencakup kasus positif, kasus sembuh, dan kasus kematian. Keterlambatan disebabkan peningkatan kasus dalam dua bulan terakhir.

"Kementerian Kesehatan mendukung pemda (pemerintah daerah) menyelesaikan updating kasus dalam waktu sesingkat-singkatnya," kata dia.
 
Menurut Nadia, ketepatan waktu melaporkan data sangat penting. Sehingga, data yang disajikan akurat dan tepat.
 
Baca: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.210
 
Sementara itu, Nadia menegaskan data kasus kematian harian akibat covid-19 tidak dihilangkan. Komponen perhitungan data sedang diperbaiki.
 
"Angka kematian tidak dihilangkan dari laporan harian yang disampaikan ke publik setiap hari," ujar dia.
 
Nadia menyebut ada sejumlah alasan komponen angka kematian terus dibenahi. Salah satunya, agar menentukan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan lebih akurat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan