Jakarta: Sejumlah kasus mutasi covid-19 ditemukan di Indonesia. Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan 1.744 sampel.
"Dari evaluasi yang kami lakukan ada beberapa mutasi yang sudah terjadi. Ada 54 kasus mutasi yang terjadi," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membedakan mutasi covid-19 berdasarkan sumbernya. Sebanyak 35 kasus mutasi berasal dari migrasi luar Indonesia.
"Sedangkan 19 di antaranya tidak ada kontak dengan Indonesia," kata dia.
Baca: Covid-19 di Indonesia Sudah Bermutasi
Dia mengatakan kasus mutasi covid-19 dari luar ditemukan di sejumlah provinsi. Mutasi itu menyebar akibat transmisi lokal maupun impor.
"Jadi mutasinya sudah terjadi di beberapa tempat di Indonesia," ucap dia.
Dia menyampaikan peningkatan penyebaran covid-19 terjadi bukan hanya karena mobilisasi masyarakat. Namun, ada dari pengaruh mutasi covid-19 tersebut.
"Sehingga, peningkatan kasus itu sebenarnya adalah kombinasi antara mobilisasi penduduk dan perubahan pola varian virus ini secara mutasi," ujar dia.
Jakarta: Sejumlah kasus
mutasi covid-19 ditemukan di Indonesia. Temuan tersebut merupakan hasil pemeriksaan 1.744 sampel.
"Dari evaluasi yang kami lakukan ada beberapa mutasi yang sudah terjadi. Ada 54 kasus mutasi yang terjadi," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Mei 2021.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membedakan mutasi covid-19 berdasarkan sumbernya. Sebanyak 35 kasus mutasi berasal dari migrasi luar Indonesia.
"Sedangkan 19 di antaranya tidak ada kontak dengan Indonesia," kata dia.
Baca:
Covid-19 di Indonesia Sudah Bermutasi
Dia mengatakan kasus mutasi
covid-19 dari luar ditemukan di sejumlah provinsi. Mutasi itu menyebar akibat transmisi lokal maupun impor.
"Jadi mutasinya sudah terjadi di beberapa tempat di Indonesia," ucap dia.
Dia menyampaikan peningkatan penyebaran covid-19 terjadi bukan hanya karena mobilisasi masyarakat. Namun, ada dari pengaruh mutasi covid-19 tersebut.
"Sehingga, peningkatan kasus itu sebenarnya adalah kombinasi antara mobilisasi penduduk dan perubahan pola varian virus ini secara mutasi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)