medcom.id, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mengevaluasi capaian Indonesia dalam SEA Games di Malaysia. Perolehan medali Indonesia khususnya emas belum memenuhi target sebanyak 55.
"Targetnya masih belum. Saya sudah minta untuk mencatat semua untuk dievaluasi apakah ini murni soal atlet atau soal wasit dan soal non-teknis lain. Saya belum bisa menyampaikan hari ini," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.
Hingga Senin 28 Agustus 2017, pukul 19.30 waktu setempat, kontingen Merah Putih masih tertahan di peringkat lima. Sementara ini medali yang telah diperoleh yakni, 31 emas, 50 perak dan 58 perunggu.
Masih ada waktu dua hari bagi Indonesia untuk menambah dulangan medalinya. Imam berharap para atlet mampu memberikan kejutan di sisa perebutan medali untuk mengharumkan nama bangsa.
Dalam evaluasi nanti, Imam mengatakan, pihaknya akan mengajak seluruh stakeholder dari semua cabang olahraga yang berkompetisi di SEA Games. Pemerintah ingin memaksimalkan seluruh potensi dari cabang olahraga untuk meraih hasil yang lebih gemilang di ajang kompetisi lain.
"Kan kita ada banyak stakeholeder, ada kementerian, ada KONI, KOI dan pimpinan masing-masing di cabang olahraga dan tentu kami akan maksimalkan komunikasi dan seluruh pimpinannya," kata dia.
Imam memandang wajar banyaknya keprihatinan yang diberikan masyarakat terhadap hasil perolehan medali para atlet. Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang lebih besar yakni, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Itu wajar. Kita semua prihatin dengan hasil ini, saya pun mohon maaf dan saya bertanggung jawab atas hasil ini. Semua ini pasti akan menjadi evaluasi. Saya akan rapat di kantor untuk mencatat cabang olahraga mana saja, atlet mana saja yang perlu untuk kita fokus pembinaan. Karena SEA Games beda dengan Asian Games apalagi Olympiade," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mengevaluasi capaian Indonesia dalam SEA Games di Malaysia. Perolehan medali Indonesia khususnya emas belum memenuhi target sebanyak 55.
"Targetnya masih belum. Saya sudah minta untuk mencatat semua untuk dievaluasi apakah ini murni soal atlet atau soal wasit dan soal non-teknis lain. Saya belum bisa menyampaikan hari ini," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.
Hingga Senin 28 Agustus 2017, pukul 19.30 waktu setempat, kontingen Merah Putih masih tertahan di peringkat lima. Sementara ini medali yang telah diperoleh yakni, 31 emas, 50 perak dan 58 perunggu.
Masih ada waktu dua hari bagi Indonesia untuk menambah dulangan medalinya. Imam berharap para atlet mampu memberikan kejutan di sisa perebutan medali untuk mengharumkan nama bangsa.
Dalam evaluasi nanti, Imam mengatakan, pihaknya akan mengajak seluruh stakeholder dari semua cabang olahraga yang berkompetisi di SEA Games. Pemerintah ingin memaksimalkan seluruh potensi dari cabang olahraga untuk meraih hasil yang lebih gemilang di ajang kompetisi lain.
"Kan kita ada banyak stakeholeder, ada kementerian, ada KONI, KOI dan pimpinan masing-masing di cabang olahraga dan tentu kami akan maksimalkan komunikasi dan seluruh pimpinannya," kata dia.
Imam memandang wajar banyaknya keprihatinan yang diberikan masyarakat terhadap hasil perolehan medali para atlet. Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam kompetisi yang lebih besar yakni, Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Itu wajar. Kita semua prihatin dengan hasil ini, saya pun mohon maaf dan saya bertanggung jawab atas hasil ini. Semua ini pasti akan menjadi evaluasi. Saya akan rapat di kantor untuk mencatat cabang olahraga mana saja, atlet mana saja yang perlu untuk kita fokus pembinaan. Karena SEA Games beda dengan Asian Games apalagi Olympiade," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)