Lokasi penanaman pohon Ulin/MTVN/Achmad Zulfikar Fazli
Lokasi penanaman pohon Ulin/MTVN/Achmad Zulfikar Fazli

Raja Swedia akan Menanam Pohon Ulin

Achmad Zulfikar Fazli • 22 Mei 2017 11:41
medcom.id, Jakarta: Raja Swedia Carl XVI Gustaf akan menanam pohon Ulin atau kayu besi di area Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat. Penanaman akan dilakukan di sela-sela kunjungan kenegaraan Raja Gustaf.
 
Pantauan Metrotvnews.com, sebuah karpet hijau dibentangkan di atas rumput. Karpet itu akan menjadi alas saat Raja Gustaf menanam pohon. Sejumlah peralatan buat menanam pohon juga telah disiapkan di sekitar lokasi penanaman.
 
Lokasi tanaman terletak di halaman belakang sayap kiri Istana Bogor. Raja Gustaf nantinya bakal memasukkan tanah ke dalam lubang yang telah didirikan pohon Ulin.

Penanaman pohon Ulin ini juga dilakukan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Namun, Salman tak jadi menanamkan pohon tersebut di Istana Bogor.Saat itu, hujan lebat mengguyur Istana Bogor, sehingga agenda penanaman batal. Akhirnya, penanaman berpindah ke Istana Merdeka, Jakarta, 2 Maret 2017.
 
Ketika itu, Presiden Joko Widodo sempat mengungkapkan, makna penanaman pohon Ulin. Ia menyebut Ulin merupakan pohon kayu yang sangat kuat.
 
"Kenapa ini kayu besi? Ini kayu paling kuat," kata Presiden di halaman belakang Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2017.
 
Pohon Ulin merupakan pohon berkayu khas Kalimantan. Pohon ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan bangunan, seperti konstruksi rumah, jembatan, tiang listrik, dan perkapalan.
 
Kayu Ulin salah satu jenis kayu hutan tropika basah yang tumbuh secara alami di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan.
 
Berdasarkan informasi dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Raja Gustaf akan melakukan veranda talk dengan Presiden Jokowi. Dua pemimpin negara itu akan ngobrol santai di beranda belakang Istana Bogor.
 
Kunjungan kenegaraan berlanjut dengan pertemuan bilateral antar dua pemimpin negara. Setelah itu, berlanjut dengan menyaksikan penandatangan nota kesepahaman antara Indonesia dan Swedia. Nota kesepahaman di antaranya bidang transportasi, airport, AirNav, dan perjanjian bebas visa.
 
Raja Gustaf juga akan menerima Bintang Republik Indonesia Adipurna. Penganugerahan tersebut akan diberikan langsung oleh Presiden Jokowi.
 
Keduanya juga bakal memberikan pernyataan pers bersama sebelum menutup kunjungan kenegaraan pada hari pertama ini dengan santap siang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan