medcom.id, Jakarta: Ratusan ribu ulat bulu menyerbu lahan di kavling Semper RT 11 RW 01 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Pagi tadi, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian memusnahkan serangan hama ulat.
Ketua RW 01 Semper Barat Falling Mandalika menjelaskan serangan hama ulat bulu terjadi sejak Senin pagi 25 September 2017. Secara tiba-tiba ratusan ribu ulat bulu muncul di sebuah lahan kosong.
"Jumlahnya bahkan jutaan mungkin. Muncul tiba-tiba setelah hujan," kata Dalli kepada Metrotvnews.com di komplek kavling Semper RT 11 RW 01, Cilincing, Jakarta Barat, Kamis 28 September 2017.
Mendapatkan laporan warga, Dalli langsung menghubungi Kelurahan Semper Barat. Namun, proses pemusnahan baru tiba hari Kamis 28 September 2017. Kata Dalli, ini pertama kali wilayahnya diserang ratusan ribu ulat bulu. "Ulat bulu sudah masuk ke dapur dan kamar rumah warga. Lima rumah yang terdampak," ujar Dalli.
Baca: Wabah Ulat Bulu Teror Sekolah
Satu unit mobil pembasmi hama dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Pemrov DKI Jakarta dikerahkan. Petugas menyemprotkan cairan pembasmi hama dan parasit di lahan seluas 380 meter persegi itu.
Petugas menyemproti semak belukar, pepohonan yang menjadi sarang ratusan ribu ulat bulu. Petugas pun menyemproti rumah-rumah warga dengan cairan tersebut, agar serangan ulat bulu tak meluas. "Kira semprot sampai radius 100 meter dari lokasi," kata salah satu petugas.
Warga pun lega serangan ulat bulu bisa diatasi. Ketua RT 11 Hasan Masyuri mengakui lega akhirnya serangan ulat bulu dapat dihentikan. Ia menceritakan sejak ulat bulu mewabah di lingkungannya, para warga mengadakan ronda malam. "Kita berjaga-jaga takut menyebar ulatnya. Warga antisipasi menebar garam di depan rumahnya," jelas Hasan.
Sejumlah warga bahkan mengalami gatal-gatal. Namun, Hasan belum menerima laporan warga yang sampai dirawat akibat serangan hama ulat bulu.
Hama ulat bulu--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah.
medcom.id, Jakarta: Ratusan ribu ulat bulu menyerbu lahan di kavling Semper RT 11 RW 01 Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. Pagi tadi, petugas dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian memusnahkan serangan hama ulat.
Ketua RW 01 Semper Barat Falling Mandalika menjelaskan serangan hama ulat bulu terjadi sejak Senin pagi 25 September 2017. Secara tiba-tiba ratusan ribu ulat bulu muncul di sebuah lahan kosong.
"Jumlahnya bahkan jutaan mungkin. Muncul tiba-tiba setelah hujan," kata Dalli kepada Metrotvnews.com di komplek kavling Semper RT 11 RW 01, Cilincing, Jakarta Barat, Kamis 28 September 2017.
Mendapatkan laporan warga, Dalli langsung menghubungi Kelurahan Semper Barat. Namun, proses pemusnahan baru tiba hari Kamis 28 September 2017. Kata Dalli, ini pertama kali wilayahnya diserang ratusan ribu ulat bulu. "Ulat bulu sudah masuk ke dapur dan kamar rumah warga. Lima rumah yang terdampak," ujar Dalli.
Baca: Wabah Ulat Bulu Teror Sekolah
Satu unit mobil pembasmi hama dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Pemrov DKI Jakarta dikerahkan. Petugas menyemprotkan cairan pembasmi hama dan parasit di lahan seluas 380 meter persegi itu.
Petugas menyemproti semak belukar, pepohonan yang menjadi sarang ratusan ribu ulat bulu. Petugas pun menyemproti rumah-rumah warga dengan cairan tersebut, agar serangan ulat bulu tak meluas.
"Kira semprot sampai radius 100 meter dari lokasi," kata salah satu petugas.
Warga pun lega serangan ulat bulu bisa diatasi. Ketua RT 11 Hasan Masyuri mengakui lega akhirnya serangan ulat bulu dapat dihentikan. Ia menceritakan sejak ulat bulu mewabah di lingkungannya, para warga mengadakan ronda malam. "Kita berjaga-jaga takut menyebar ulatnya. Warga antisipasi menebar garam di depan rumahnya," jelas Hasan.
Sejumlah warga bahkan mengalami gatal-gatal. Namun, Hasan belum menerima laporan warga yang sampai dirawat akibat serangan hama ulat bulu.
Hama ulat bulu--Metrotvnews.com/Whisnu Mardiansyah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)