medcom.id, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus merampungkan pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang. Jalan tol sepanjang 57,5 kilometer ini diyakini mampu memecah kemacetan di pintu keluar tol Brebes, Jawa Tengah (Brebes exit, brexit).
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto memastikan tragedi Brexit tahun lalu tidak akan terjadi lagi. Juli 2016 setidaknya 12 pemudik meninggal karena kelelahan akibat terjebak macet.
Arie menuturkan, adanya tol Pejagan-Pemalang bisa mengubah pola arus lalu lintas saat lebaran nanti. Warga asal Jakarta yang hendak menuju Pemalang bisa lewat Cirebon dan Brebes.
“Kalau ada tol Pejagan, dari Jakarta, Cirebon lurus terus sampai ke Pejagan lalu Pemalang,” terang Arie kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Minggu, 9 April 2017.
Kendati bisa memecah kemacetan, namun Arie belum mau menyebutkan berapa terget kemacetan yang akan terurai. Menurutnya, kemacetan tergantung pada distribusi kendaraan pemudik.
“Ada tiga hal untuk mengurai kemacetan yakni, sarana dan prasarana, regulasi dan pengaturan, serta pengendara. Nah, kalau sarana dan regulasinya sudah bagus tapi banyak pengendara yang ingin lewat jalur itu saja, kami juga tidak bisa memaksa. Jadi kami belum bisa katakan berapa target kemacetan yang akan terurai nanti,” pungkas dia.
Tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 kilometer. Tol ini terdiri atas empat seksi, yakni:
- Seksi satu (Pejagan-Brebes Barat),
- Seksi dua (Brebes Barat-Brebes Timur) yang telah dioperasikan Juni 2016,
- Seksi tiga (Brebes Timur-Tegal), dan
- Seksi empat (Tegal-Pemalang).
Tol Pejagan-Pemalang seksi tiga dan empat masih dalam tahap pembangunan, diprediksi selesai sebelum lebaran 2017. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang dibangun hingga Surabaya. Setelah Pejagan-Pemalang, ada ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang yang baru dimulai tahap konstruksi.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus merampungkan pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang. Jalan tol sepanjang 57,5 kilometer ini diyakini mampu memecah kemacetan di pintu keluar tol Brebes, Jawa Tengah (Brebes exit, brexit).
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto memastikan tragedi Brexit tahun lalu tidak akan terjadi lagi. Juli 2016 setidaknya 12 pemudik meninggal karena kelelahan akibat terjebak macet.
Arie menuturkan, adanya tol Pejagan-Pemalang bisa mengubah pola arus lalu lintas saat lebaran nanti. Warga asal Jakarta yang hendak menuju Pemalang bisa lewat Cirebon dan Brebes.
“Kalau ada tol Pejagan, dari Jakarta, Cirebon lurus terus sampai ke Pejagan lalu Pemalang,” terang Arie kepada Metrotvnews.com, Jakarta, Minggu, 9 April 2017.
Kendati bisa memecah kemacetan, namun Arie belum mau menyebutkan berapa terget kemacetan yang akan terurai. Menurutnya, kemacetan tergantung pada distribusi kendaraan pemudik.
“Ada tiga hal untuk mengurai kemacetan yakni, sarana dan prasarana, regulasi dan pengaturan, serta pengendara. Nah, kalau sarana dan regulasinya sudah bagus tapi banyak pengendara yang ingin lewat jalur itu saja, kami juga tidak bisa memaksa. Jadi kami belum bisa katakan berapa target kemacetan yang akan terurai nanti,” pungkas dia.
Tol Pejagan-Pemalang memiliki panjang 57,5 kilometer. Tol ini terdiri atas empat seksi, yakni:
- Seksi satu (Pejagan-Brebes Barat),
- Seksi dua (Brebes Barat-Brebes Timur) yang telah dioperasikan Juni 2016,
- Seksi tiga (Brebes Timur-Tegal), dan
- Seksi empat (Tegal-Pemalang).
Tol Pejagan-Pemalang seksi tiga dan empat masih dalam tahap pembangunan, diprediksi selesai sebelum lebaran 2017. Tol ini merupakan bagian dari Tol Trans Jawa yang dibangun hingga Surabaya. Setelah Pejagan-Pemalang, ada ruas tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang yang baru dimulai tahap konstruksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)