Jakarta: Kabar gembira bagi warga Ibu Kota dan para pecinta astronomi! Setelah hampir 13 tahun mengalami masa "mati suri" dan proses renovasi yang panjang, Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) akhirnya resmi beroperasi kembali.
Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa 23 Desember 2025, ikon edukasi ini siap menyambut pengunjung dengan wajah yang jauh lebih modern.
Dibukanya kembali destinasi wisata edukasi favorit masyarakat Jakarta ini, disambut oleh respon antusias masyarakat. Pasalnya, tiket pertunjukan di Planetarium dilaporkan langsung ludes terjual dalam waktu yang singkat.
Planetarium Jakarta populer karena destinasi wisata ini bisa sekaligus menjadi ruang edukasi ilmu astronomi yang menyenangkan. Tidak heran jika tempat ini dulunya selalu menjadi destinasi favorit anak-anak sekolah, karena pengalaman yang ditawarkan juga sangat menyenangkan.
Karena besarnya antusias dari masyarakat, Pramono Anung, membuat kebijakan akses gratis selama tiga bulan bagi para pelajar yang ingin berkunjung ke Planetarium Jakarta.
Hadirnya AI Virtual Host
Wajah baru Planetarium Jakarta kini dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran AI Virtual Host. Pemandu digital berbasis kecerdasan buatan ini akan menyambut pengunjung dengan visual interaktif, memberikan informasi seputar sejarah planetarium hingga pengetahuan astronomi dengan cara yang lebih menyenangkan bagi generasi Z dan Alpha.
Teater Bintang yang Lebih Canggih
Meskipun kubah luarnya tetap mempertahankan arsitektur ikonik peninggalan era Ali Sadikin, bagian dalamnya telah mengalami perombakan total. Kursi penonton kini lebih nyaman dengan proyektor terbaru yang mampu menampilkan simulasi langit malam dengan resolusi tinggi, membuat kamu merasa seolah benar-benar terbang di tengah galaksi Bima Sakti.
Gratis untuk Pelajar Selama 3 Bulan
Sebagai kado akhir tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kebijakan gratis masuk bagi seluruh pelajar selama tiga bulan pertama (Hingga Maret 2026). Kebijakan ini berlaku bagi pelajar dari Jakarta maupun luar daerah selama masa liburan sekolah. Namun perlu diingat, pendamping atau orang tua tetap dikenakan biaya masuk normal.
Workshop Edukasi Astronomi
Kehadiran ruang workshop menjadi salah satu nilai tambah utama dari wajah baru Planetarium Jakarta setelah diresmikan kembali pada 23 Desember 2025. Planetarium kini menyediakan ruang khusus untuk Workshop Astrofotografi, di mana pengunjung (mulai dari pemula hingga profesional) bisa belajar cara memotret benda langit menggunakan kamera DSLR maupun ponsel (smartphone astrophotography). Selain itu, ada workshop eksperimen sains sederhana yang dirancang khusus untuk menarik minat anak-anak terhadap ilmu antariksa.
(Fany Wirda Putri)
Jakarta: Kabar gembira bagi warga Ibu Kota dan para pecinta astronomi! Setelah hampir 13 tahun mengalami masa "mati suri" dan proses renovasi yang panjang,
Planetarium Jakarta di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) akhirnya resmi beroperasi kembali.
Diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, pada Selasa 23 Desember 2025, ikon edukasi ini siap menyambut pengunjung dengan wajah yang jauh lebih modern.
Dibukanya kembali destinasi wisata edukasi favorit masyarakat Jakarta ini, disambut oleh respon antusias masyarakat. Pasalnya,
tiket pertunjukan di Planetarium dilaporkan langsung ludes terjual dalam waktu yang singkat.
Planetarium Jakarta populer karena destinasi wisata ini bisa sekaligus menjadi ruang edukasi ilmu astronomi yang menyenangkan. Tidak heran jika tempat ini dulunya selalu menjadi destinasi favorit anak-anak sekolah, karena pengalaman yang ditawarkan juga sangat menyenangkan.
Karena besarnya antusias dari masyarakat, Pramono Anung, membuat kebijakan akses gratis selama tiga bulan bagi para pelajar yang ingin berkunjung ke Planetarium Jakarta.
Hadirnya AI Virtual Host
Wajah baru Planetarium Jakarta kini dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran AI Virtual Host. Pemandu digital berbasis kecerdasan buatan ini akan menyambut pengunjung dengan visual interaktif, memberikan informasi seputar sejarah planetarium hingga pengetahuan astronomi dengan cara yang lebih menyenangkan bagi generasi Z dan Alpha.
Teater Bintang yang Lebih Canggih
Meskipun kubah luarnya tetap mempertahankan arsitektur ikonik peninggalan era Ali Sadikin, bagian dalamnya telah mengalami perombakan total. Kursi penonton kini lebih nyaman dengan proyektor terbaru yang mampu menampilkan simulasi langit malam dengan resolusi tinggi, membuat kamu merasa seolah benar-benar terbang di tengah galaksi Bima Sakti.
Gratis untuk Pelajar Selama 3 Bulan
Sebagai kado akhir tahun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kebijakan gratis masuk bagi seluruh pelajar selama tiga bulan pertama (Hingga Maret 2026). Kebijakan ini berlaku bagi pelajar dari Jakarta maupun luar daerah selama masa liburan sekolah. Namun perlu diingat, pendamping atau orang tua tetap dikenakan biaya masuk normal.
Workshop Edukasi Astronomi
Kehadiran ruang workshop menjadi salah satu nilai tambah utama dari wajah baru Planetarium Jakarta setelah diresmikan kembali pada 23 Desember 2025. Planetarium kini menyediakan ruang khusus untuk Workshop Astrofotografi, di mana pengunjung (mulai dari pemula hingga profesional) bisa belajar cara memotret benda langit menggunakan kamera DSLR maupun ponsel (smartphone astrophotography). Selain itu, ada workshop eksperimen sains sederhana yang dirancang khusus untuk menarik minat anak-anak terhadap ilmu antariksa.
(
Fany Wirda Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)