Jakarta: Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono meminta Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membantu menyelesaikan permasalahan kepengurusan lahan pembuatan Sirkuit Mandalika. Gatot tak ingin pandemi covid-19 (virus korona) membatalkan perhelatan MotoGP.
"Terkait masalah lahan yang belum juga tuntas, saya minta Pak Kapolda (Irjen Mohammad Iqbal) membantu semaksimal mungkin Pak Gubernur (H Zulkieflimansyah), supaya MotoGP tahun depan bisa dilaksanakan," kata Gatot saat melakukan kunjungan di NTB, Rabu, 22 Juli 2020.
Gatot tak ingin masalah kecil membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Jajaran pimpinan markas polisi diminta membantu permasalahan dalam proyek di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
"Kapolres Lombok Tengah (AKBP Esty Setyo Nugroho) juga, tolong ya (membantu)," ujar Gatot.
Dalam kunjungan kerja ini, Gatot juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah markas lembaga. Yakni, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu di NTB.
Baca: Pembangunan Sirkuit Mandalika Tidak Terhambat Korona
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) fokus mempercepat pembangunan Mandalika Street Circuit atau Sirkuit Mandalika. Ini dilakukan dalam rangka menyambut penyelenggaraan MotoGP Indonesia yang direncanakan berlangsung pada akhir 2021.
"Kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2021 sangat penting bagi Indonesia, sehingga kami akan memastikan pembangunan sirkuit Mandalika terlaksana sesuai jadwal dan dan memenuhi standar internasional," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dikutip dari Antara, Rabu, 15 Juli 2020.
Menurut Wamen BUMN itu, kerja sama antara ITDC, PP, dan Himbara merupakan suatu komitmen solid dari BUMN untuk mendukung kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2021. Sirkuit Mandalika memiliki keunikan karena akan menyusuri pinggir pantai yang indah, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk mendorong industri pariwisata Indonesia.
Jakarta: Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal (Komjen) Gatot Eddy Pramono meminta Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) membantu menyelesaikan permasalahan kepengurusan lahan pembuatan Sirkuit Mandalika. Gatot tak ingin pandemi covid-19 (virus korona) membatalkan perhelatan MotoGP.
"Terkait masalah lahan yang belum juga tuntas, saya minta Pak Kapolda (Irjen Mohammad Iqbal) membantu semaksimal mungkin Pak Gubernur (H Zulkieflimansyah), supaya MotoGP tahun depan bisa dilaksanakan," kata Gatot saat melakukan kunjungan di NTB, Rabu, 22 Juli 2020.
Gatot tak ingin masalah kecil membuat Indonesia gagal menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Jajaran pimpinan markas polisi diminta membantu permasalahan dalam proyek di kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika.
"Kapolres Lombok Tengah (AKBP Esty Setyo Nugroho) juga, tolong ya (membantu)," ujar Gatot.
Dalam kunjungan kerja ini, Gatot juga menyempatkan diri mengunjungi sejumlah markas lembaga. Yakni, Forkopimda, KPU, dan Bawaslu di NTB.
Baca:
Pembangunan Sirkuit Mandalika Tidak Terhambat Korona
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) fokus mempercepat pembangunan Mandalika Street Circuit atau Sirkuit Mandalika. Ini dilakukan dalam rangka menyambut penyelenggaraan MotoGP Indonesia yang direncanakan berlangsung pada akhir 2021.
"Kesuksesan penyelenggaraan MotoGP 2021 sangat penting bagi Indonesia, sehingga kami akan memastikan pembangunan sirkuit Mandalika terlaksana sesuai jadwal dan dan memenuhi standar internasional," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dikutip dari
Antara, Rabu, 15 Juli 2020.
Menurut Wamen BUMN itu, kerja sama antara ITDC, PP, dan Himbara merupakan suatu komitmen solid dari BUMN untuk mendukung kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2021. Sirkuit Mandalika memiliki keunikan karena akan menyusuri pinggir pantai yang indah, sehingga diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk mendorong industri pariwisata Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)