Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Dukcapil Cetak 2,2 Juta KTP-el Selama Pandemi Covid-19

Sri Yanti Nainggolan • 01 September 2020 18:43
Jakarta: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat perekaman KTP-el meningkat pada Juli-Agustus 2020. Perekaman sempat menurun di bulan-bulan awal karena pandemi coronavirus disease 2019 (covid-19).
 
"Total perekaman selama Maret sampai Juli berjumlah 2.277.534 penduduk," ujar Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 September 2020.
 
Zudan menjelaskan jumlah perekaman sempat fluktuatif. Pada awal masa pandemi, yakni Maret 2020, tercatat sebanyak 419.881 penduduk melakukan perekaman.

Pada April 2020, saat pembatasan sosial berskala besar PSBB dimulai, terjadi penurunan drastis perekaman KTP-el menjadi 83.792 penduduk. "Pada Mei, kurva total perekaman naik sedikit menjadi 123.600 penduduk," kata dia.
 
Baca: 27 Ribu Penduduk Kota Semarang Belum Punya KTP-el
 
Memasuki Juni 2020, Data Center Ditjen Dukcapil Kemendagri mencatat lonjakan menjadi 886.672 perekaman. Kemudian, terjadi sedikit penurunan pada Juli 2020, yaitu 763.589 penduduk merekam KTP-el.
 
Zudan mengeklaim Dinas Dukcapil bergerak cepat dengan langsung mencetak data yang sudah direkam dan siap cetak (print ready record/PRR) menjadi KTP-el. Apalagi, stok blanko KTP-el juga sudah terpenuhi, yaitu 25 juta keping.
 
"Dengan demikian, tak ada lagi masyarakat yang mendapat surat keterangan (suket) karena kekurangan blanko. Persediaan blanko cukup," tegas dia.
 
Masyarakat bisa mengambil setelah KTP-el rampung. Zudan bahkan berharap identitas diri tersebut bisa diantar langsung ke rumah warga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan