Ilustrasi penularan covid-19/Medcom.id.
Ilustrasi penularan covid-19/Medcom.id.

Jurus Kemenkes Kendalikan Penularan Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 12 Juni 2022 16:32
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan strategi mengendalikan penularan covid-19 varian BA.4 dan BA.5. Upaya itu mesti dilakukan khususnya di wilayah dengan peningkatan kasus.
 
“Seperti DKI Jakarta, Bali, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan,” kata staf ahli Menteri Kesehatan Andani Eka Putra dalam telekonferensi di Jakarta, Minggu, 12 Juni 2022.
 
Andani memerinci strategi pertama ialah memeriksa whole genome sequencing (WGS) untuk seluruh sampel kasus positif covid-19. Kemudian mengintegrasikan surveilans covid-19 dengan surveilans influenza.

Strategi ketiga, yakni memperkuat manajemen WGS. Termasuk memperkuat koordinasi pencatatan pelaporan laboratorium WGS dengan new all record (NAR).
 
“Karena masih banyak daerah yang melaporkan sesuai target,” jelas dia.
 
Baca: Begini Penanganan Omicron BA.4 dan BA.5
 
Kemenkes menemukan empat kasus covid-19 subvarian baru dari Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Sebanyak tiga di antaranya merupakan warga negara asing (WNA). 
 
"Tiga orang ini masuk subvarian BA5, semuanya laki-laki. Ini merupakan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) merupakan delegasi pertemuan The Global Platform Disaster Risk Reduction di Bali tanggal 23-28 Mei," ujar juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Syahril menyebut tiga WNA tersebut tidak memiliki gejala covid-19. Sementara untuk satu orang yang terinfeksi Omicron BA.4 merupakan warga negara Indonesia (WNI).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan