Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan disiplin protokol kesehatan (prokes) terutama memakai masker dan menjaga jarak merupakan harga mati. Upaya sederhana itu mampu meminimalkan potensi penularan covid-19.
“Memakai masker dan menjaga jarak efektif menurunkan peluang penularan khususnya di transportasi umum masing-masing sebesar 93,5 persen dan 98,1 persen," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Data tersebut dikutip dari studi Ku dan kawan-kawan di Korea Selatan pada 2021. Studi itu menyatakan menutup celah penularan dapat dilakukan dengan protokol kesehatan.
“Setiap individu memiliki tanggung jawab menjaga kedisiplinan protokol kesehatan secara mandiri,” tegas Wiku.
Baca: Covid-19 Terkendali, Prokes Jangan Kendur
Wiku menyebut pemerintah mulai melonggarkan aktivitas dan mobilisasi masyarakat. Pelonggaran itu mesti dibarengi kedisiplinan protokol kesehatan yang tinggi.
“Bekali diri dengan pemahaman dan perilaku aman produktif covid-19 terutama saat beraktivitas,” papar dia.
Selain itu, masyarakat diminta jujur dengan tidak memaksakan bepergian bila sakit. Kemudian mematuhi peraturan dari penyedia jasa layanan transportasi.
“Serta menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi,” tutur Wiku.
Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengatakan disiplin
protokol kesehatan (prokes) terutama memakai masker dan menjaga jarak merupakan harga mati. Upaya sederhana itu mampu meminimalkan potensi penularan
covid-19.
“Memakai masker dan menjaga jarak efektif menurunkan peluang penularan khususnya di transportasi umum masing-masing sebesar 93,5 persen dan 98,1 persen," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Data tersebut dikutip dari studi Ku dan kawan-kawan di Korea Selatan pada 2021. Studi itu menyatakan menutup celah penularan dapat dilakukan dengan protokol kesehatan.
“Setiap individu memiliki tanggung jawab menjaga kedisiplinan protokol kesehatan secara mandiri,” tegas Wiku.
Baca:
Covid-19 Terkendali, Prokes Jangan Kendur
Wiku menyebut pemerintah mulai melonggarkan aktivitas dan mobilisasi masyarakat. Pelonggaran itu mesti dibarengi kedisiplinan protokol kesehatan yang tinggi.
“Bekali diri dengan pemahaman dan perilaku aman produktif covid-19 terutama saat beraktivitas,” papar dia.
Selain itu, masyarakat diminta jujur dengan tidak memaksakan bepergian bila sakit. Kemudian mematuhi peraturan dari penyedia jasa layanan transportasi.
“Serta menunjukkan dokumen perjalanan yang benar dan resmi,” tutur Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
