Jakarta: Penanganan covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat vaksinasi.
"Turunnya kasus tidak sama dengan hilangnya kasus covid-19. Kita masih punya tanggung jawab melindungi diri dan orang termasuk kelompok rentan," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Wiku mengatakan cara melindungi sesama bisa dilakukan dengan langkah sederhana. Misalnya tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun selama beraktivitas.
"Protokol kesehatan selayaknya menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam berkegiatan di masa pandemi," papar dia.
Baca: Kasus Harian Covid-19 Indonesia Terendah Sejak Akhir Januari 2022
Wiku menerangkan pemerintah juga berupaya mengendalikan pandemi covid-19. Sejumlah kebijakan diterapkan mulai dari mengatur perjalanan luar negeri, perjalanan dalam negeri, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hingga PPKM mikro di desa/kelurahan.
"Penting untuk saya ingatkan bahwa selepas keberhasilan ini, tongkat estafet berpindah pada individu dan kelompok," ujar dia.
Pemerintah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat di tengah perbaikan penanganan covid-19. Hal itu mesti dibarengi inisiatif masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kebijakan bukan berarti tidak diterapkan tapi dirasa mampu dikembalikan pada tanggung jawab perkantoran, sekolah, mal, restoran, dan lain-lain,” tutur Wiku.
Jakarta: Penanganan
covid-19 terus menunjukkan perbaikan. Masyarakat diminta tetap disiplin protokol kesehatan (prokes) dan mempercepat vaksinasi.
"Turunnya kasus tidak sama dengan hilangnya kasus covid-19. Kita masih punya tanggung jawab melindungi diri dan orang termasuk kelompok rentan," kata juru bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Wiku mengatakan cara melindungi sesama bisa dilakukan dengan langkah sederhana. Misalnya tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun selama beraktivitas.
"Protokol kesehatan selayaknya menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam berkegiatan di masa pandemi," papar dia.
Baca:
Kasus Harian Covid-19 Indonesia Terendah Sejak Akhir Januari 2022
Wiku menerangkan pemerintah juga berupaya mengendalikan pandemi covid-19. Sejumlah kebijakan diterapkan mulai dari mengatur perjalanan luar negeri, perjalanan dalam negeri, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hingga PPKM mikro di desa/kelurahan.
"Penting untuk saya ingatkan bahwa selepas keberhasilan ini, tongkat estafet berpindah pada individu dan kelompok," ujar dia.
Pemerintah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat di tengah perbaikan penanganan covid-19. Hal itu mesti dibarengi inisiatif masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kebijakan bukan berarti tidak diterapkan tapi dirasa mampu dikembalikan pada tanggung jawab perkantoran, sekolah, mal, restoran, dan lain-lain,” tutur Wiku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
