Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah
Ilustrasi rusun di Jakarta. MI/Bary Fathailah

Terpopuler Nasional, 2.852 Orang Isolasi di Rusun Pasar Rumput Hingga Pelanggaran Hukum Proyek Satelit

Renatha Swasty • 14 Januari 2022 07:04
Jakarta: Penanganan covid-19 di Indonesia masih menjadi perhatian masyarakat. Apalagi, kasus covid-19 terus melonjak akhir-akhir ini.
 
Salah satu berita yang paling banyak dibaca pembaca Medcom.id sepanjang Kamis, 13 Januari 2022 soal pasien isolasi di Rusun Pasar Rumput. Pasien berkurang 111 orang.
 
"Jumlah pasien rawat inap di Pasar Rumput 2.852 orang," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Aris memerinci pasien yang menjalani isolasi terdiri atas 1.458 pria dan 1.394 perempuan. Jumlah pasien yang terdaftar di Rusun Pasar Rumput sejak 21 September 2021 mencapai 38.295 orang.

Baca selengkapnya di sini
 
Berita yang juga menarik perhatian pembaca Medcom.id sepanjang kemarin soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar pemberian vaksinasi dosis ketiga untuk pegawai. Vaksin booster diberikan agar pegawai KPK lebih kebal terhadap paparan covid-19.
 
"Vaksinasi ini dimaksudkan untuk melindungi pegawai dari risiko keterpaparan covid-19 sekaligus menyukseskan program pemerintah dalam melakukan percepatan penanggulangan pandemi global ini," kata Sekretaris Jenderal KPK Cahya H Harefa melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Pemberian vaksin booster mulai 13-14 Januari 2022 di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK. Pemberian vaksinasi dosis ketiga dinilai penting mendukung kinerja pegawai KPK.
 
Baca selengkapnya di sini
 
Berita yang juga menarik perhatian pembaca Medcom.id sepanjang Jumat soal pemerintah mulai mengusut dugaan penyalahgunaan sejumlah kontrak satelit untuk slot orbit 123 Bujur Timur di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut pelanggaran yang terjadi dalam kurun 2015-2016 itu mengakibatkan kerugian negara hingga ratusan miliaran rupiah.
 
"Kontrak-kontrak itu dilakukan untuk membuat Satkomhan atau satelit komunikasi pertahanan dengan nilai sangat besar padahal anggarannya belum ada. Berdasarkan kontrak itu, kontrak yang tanpa anggaran negara itu, jelas melanggar prosedur," ujar Mahfud dalam konferensi pers, Kamis, 13 Januari 2022.
 
Mahfud menyampaikan Kemenhan melakukan kontrak dengan Avanti untuk penyewaan satelit Artemis pada 2015, padahal anggarannya belum tersedia. Selain Avanti, kontrak proyek Satkomhan dilakukan dengan beberapa perusahaan, yakni Navayo, Airbus, Detente, Hogan Lovells, dan Telesat.
 
Baca selengkapnya di sini
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan