BIN gencarkan Safari Vaksinasi Booster di Bali. (Istimewa)
BIN gencarkan Safari Vaksinasi Booster di Bali. (Istimewa)

Pemulihan Pariwisata Bali, BIN Gencar Vaksinasi Booster

Lukman Diah Sari • 16 April 2022 09:52
Jakarta: Badan Intelijen Negara (BIN) menggencarkan Safari Vaksinasi Booster untuk masyarakat di Bali. Hal itu dilakukan demi mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi di Pulau Dewata. 
 
Kegiatan vaksinasi digelar di Sekretariat Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali. Kepala Binda (Kabinda) Bali Brigjen Pol Hadi Purnomo mengatakan vaksinasi dan protokol kesehatan merupakan pasangan sejoli untuk menciptakan kekebalan komunal agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.
 
"Hadirnya kegiatan-kegiatan vaksinasi seperti di PWNU Bali ini kami harap selain bisa memberi kekebalan yang baik bagi masyarakat, juga berdampak pada pemulihan ekonomi," papar Hadi dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu, 16 April 2022.

Baca: Pengelola Candi Borobudor Didorong Perbanyak Pagelaran Seni
 
Binda Bali bekerja sama dengan banyak stakeholder untuk menyukseskan Safari Vaksinasi Booster. Vaksinasi digelar dengan menggandeng PWNU Bali, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, TNI dan Polri.
 
"Sinergi seperti ini akan terus kita lakukan karena sangat efektif meningkatkan jumlah maupun cakupan wilayah vaksinasi," ucap dia.
 
Pihaknya ingin menunjukkan agar masyarakat tidak ragu mendapatkan vaksinasi. Dia menerangkan program vaksinasi adalah cara pemerintah dalam melindungi warganya. 
 
"Dan memang sangat diperlukan dalam kondisi seperti ini," kata jenderal bintang satu itu.
 
Baca: 14,38% Masyarakat Rentan Divaksin Booster
 
Salah satu warga Denpasar, Bali, Muhammad Rizky mengucapkan terima kasih atas adanya gerai-gerai vaksinasi di wilayahnya. Dia berharap dengan gencarnya vaksinasi bisa membangkitkan oariwisata di Pulau Dewata. 
 
"Terima kasih Presiden Jokowi dan BIN. Saya berharap dengan digalakkannya vaksin booster, Bali bisa bangkit kembali, pariwisata kembali ramai, dan semua masyarakat Indonesia sehat, bebas virus korona," harap Rizky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan